kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pengadilan setujui dana talangan Store Sears Holding US$ 300 juta


Selasa, 16 Oktober 2018 / 19:34 WIB
Pengadilan setujui dana talangan Store Sears Holding US$ 300 juta
ILUSTRASI. Gerai Sears


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Hakim kepailitan pada Senin menyetujui dana pinjaman US$ 300 juta untuk menjaga Department Store Sears Holdings Corp tetap buka selama musim liburan.

Hal ini menjadi nafas tambahan untuk perusahaan ritel berusia satu abad yang pernah mendominasi mal-mal di AS ini, sehingga bisa tetap menjalankan bisnis usai terancam pailit.

Sears mengajukan perlindungan kebangkrutan di White Plains, New York pada hari Senin dan berencana menutup 142 dari 700 tokonya pada akhir tahun. Perusahaan ini juga akan menjual gerai berkinerja terbaiknya dalam lelang pada bulan Januari guna menjaga biaya operasional.

Pengajuan kebangkrutan diajukan oleh induk usaha Sears, Roebuck and Co dan Kmart Corp. Hal ini dilakukan seiring turunnya pendapatan selama satu dekade karena ratusan toko yang ditutup.

Hal ini tidak terlepas dari usaha Eddie Lambert dalam memperbaiki kineja perusahaan selama bertahun-tahun. Di tangannya, perusahaan memperoleh pendapatan US$ 11 miliar pada 2005.

Lampert, mengundurkan diri sebagai CEO Sears pada Senin, tetapi akan tetap menjadi ketua. Ia berjanji untuk mengembalikan Sears ke masa kejayaannya.

Tetapi perusahaan yang memiliki hampir 70.000 karyawan ini, nyatanya belum menghasilkan laba sejak 2011. Bahkan kritikus mengatakan Lampert membiarkan toko memburuk selama bertahun-tahun.

Ia juga dituding membeli saham perusahaan dan meminjamkan uang agar menjadi pemegang saham dan kreditur terbesar bagi perusahaan

"Bagi seseorang dari generasi saya, Sears Roebuck adalah masalah besar Sears telah sekarat selama bertahun-tahun. Tidak berjalan dengan benar selama bertahun-tahun, dan itu memalukan," kata Presiden AS Donald Trump seperti yang dilansir Reuters pada Senin (15/10).

Lampert dan ESL Investments Inc memiliki kurang dari 50% saham Sears. Sekaligus merupakan kreditur terbesarnya, dengan sekitar US$ 2,5 miliar yang dibayarkan kepada Lambert dan ESL.

Sejauh ini Lampert belum mengungkapkan apakah ia telah menghasilkan laba atau rugi sejak ia berinvestasi di Sears setelah bertahun-tahun melakukan rekayasa keuangan yang rumit di perusahaan tersebut

Negosiasi Pembiayaan Kepailitian

Di luar paket pembiayaan kebangkrutan senilai US$ 300 juta dari pemberi pinjaman yang sudah ada yang dijamin Sears pada Senin lalu, perusahaan juga sedang menegosiasikan tambahan US$ 300 juta dalam pembiayaan kebangkrutan dari ESL Inc.

Sears mencatatkan aset sebesar US$ 6,9 miliar dan dana sebesar US$ 11,3 miliar dalam kewajiban dalam dokumen yang diajukan di Pengadilan Kepailitan AS di Distrik Selatan New York.

Utangnya kepada Pension Benefit Guaranty Corp, sebuah lembaga pemerintah AS yang mengawasi manfaat pensiun dari mantan pekerja Sears, tidak diungkapkan dalam pengajuan kebangkrutan ini.

Di bawah rencana kepailitan, peran eksekutif Lampert akan digantikan oleh tiga orang komite. Mohsin Meghji, Direktur Pelaksana Perusahaan Penasihat Korporat M-III Partners, ditunjuk sebagai kepala restrukturisasi.

Sears sebelumnya mengumumkan penutupan terpisah dari 46 toko yang tidak menguntungkan, dan mengatakan penutupan akan selesai bulan depan. Perusahaan mengatakan toko ini dapat dibeli oleh hedge fund Lampert dalam lelang kebangkrutan.

Dalam pengadilan kepailitan, Andy Dietderich, seorang pengacara untuk investor Sears Bruce Berkowitz menyatakan keprihatinannya bahwa Lampert akan memiliki terlalu banyak kendali atas proses kebangkrutan.

"Sebagian besar perusahaan hilang," kata Dietderich. Pemegang saham umumnya kehilangan semua atau sebagian besar investasi mereka ketika perusahaan bangkrut.

Kemampuan Sears untuk mempertahanlan likuidasi akan tergantung pada kesediaan kreditur dan pemasok untuk menjaga perusahaan tetap berjalan. Penjualan yang kuat di musim liburan yang akan datang akan menjadi kunci dalam menentukan itu.

Pengecer mainan terbesar AS, Toys 'R' Us, mencoba keluar dari pengajuan kepailitan 2017 tetapi terpaksa mencairkan enam bulan kemudian setelah kreditur kehilangan kepercayaan dalam rencana perubahannya.




TERBARU

[X]
×