kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pengakuan Taliban: Moskow tak pernah membayar kami untuk membunuh pasukan AS


Jumat, 03 Juli 2020 / 09:19 WIB
Pengakuan Taliban: Moskow tak pernah membayar kami untuk membunuh pasukan AS
ILUSTRASI. Ilustrasi: Pasukan militer AS. Sumber foto : s.hdnux.com


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Scott Worden, direktur Program Afghanistan dan Asia Tengah di Institut Perdamaian AS di Washington, mengatakan kepada The Media Line, "Laporan terbaru tentang agen-agen intelijen Rusia yang membayar hadiah kepada Taliban karena membunuh pasukan AS adalah detail baru yang mengganggu tentang intervensi Rusia dalam konflik Afghanistan tetapi konsisten dengan laporan sebelumnya tentang pendanaan umum dan senjata dari Rusia ke Taliban. Dengan asumsi tuduhan itu benar, pertanyaan kuncinya adalah apa dampak yang Rusia inginkan dari serangan terhadap pasukan AS terhadap proses perdamaian," katanya.

Worden juga bilang, Rusia secara terbuka mendukung rencana proses perdamaian saat ini dari penarikan bersyarat pasukan AS berdasarkan kemajuan dalam negosiasi intra-Afghanistan. "Oleh karena itu, Rusia harus mendukung pembicaraan, tidak membuatnya lebih sulit untuk mencapai kesepakatan damai yang tahan lama berdasarkan kepentingan bersama di antara warga Afghanistan."



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×