Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Penulis Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki menjelaskan dalam sebuah postingan di media sosial X tentang bagaimana ketakutan akan pengangguran menyebar seperti virus di seluruh dunia.
Kiyosaki berpesan agar investor berhati-hati. Dia lantas berbicara tentang realitas mendalam dari masalah pengangguran dalam ekonomi global saat ini.
Mengacu pada buku sebelumnya di mana ia memperingatkan tentang “kemungkinan Depresi Besar Baru”, Kiyosaki berharap ia terbukti salah.
Mengutip Financial Express, dalam unggahannya tertanggal 30 April 2025, penulis berusia 78 tahun itu menulis:
“Jika saya memiliki firasat, dan ekonomi global jatuh, ingatlah bahwa kejatuhan tidak akan berbahaya bagi mereka yang siap, jangan panik, dan dapat menjadi kesempatan seumur hidup."
Sebagai contoh, ia berbagi bahwa ia menemukan cara untuk membalikkan krisis keuangan global (GFC) 2008 dan menjadikannya kesempatan belajar, bukan kehancuran.
Meminjam dari ‘Oracle of Omaha’, penulis Rich Dad Poor Dad membagikan cita-citanya untuk berinvestasi dengan bijak, khususnya di masa krisis.
Baca Juga: Robert Kiyosaki: Jangan Panik, tapi Bersiaplah untuk Kejatuhan Pasar Saham Terbesar!
Saat ia dengan jenaka mengomentari kejatuhan pasar saat aset riil mulai dijual, ia menjelaskan filosofinya di balik Ramalan Rich Dad tahun 2004.
Penjualan panik merupakan fenomena umum dalam keadaan kekacauan pasar karena beberapa faktor global mendominasinya. Dituturkan dengan sangat baik oleh orang-orang seperti Warren Buffett, ia membagikan postingan ini karena ia ingin audiensnya bersiap menghadapi kepanikan global yang dimulai dari sekarang.
Untuk lebih meredakan situasi bagi mayoritas yang tidak langsung ikut-ikutan tren mata uang kripto, ia mengatakan:
“Jika Bitcoin jatuh kembali ke US$ 300 per koin, apakah Anda akan menangis atau merayakannya?”
Tonton: Bersiap Ancaman Terburuk, Ini Aset Uang Mudah yang Direkomendasikan Robert Kiyosaki
Menyarankan strategi bagi investor, dalam postingan sebelumnya ia menyebutkan:
“Keuntungan Anda diperoleh saat Anda membeli…. Bukan saat Anda menjual”.
Namun, untuk memberikan pandangan positif pada situasi tersebut, ia mengutip pernyataan dari Oprah Winfrey, Abraham Lincoln, Benjamin Franklin, dan George Paterno hanya untuk menenangkan para investor yang khawatir dengan rasa kehati-hatian.