kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pengangguran melonjak, 6.000 orang di Australia melamar jadi pencuci piring


Selasa, 29 September 2020 / 11:37 WIB
Pengangguran melonjak, 6.000 orang di Australia melamar jadi pencuci piring
ILUSTRASI. bendera australia


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Profesor Paula Brough, pakar psikologi dari Griffith University, mengatakan kebanyakan orang percaya jika kota-kota besar "lebih menawarkan banyak peluang pekerjaan". 

"Segala sesuatu mulai dari pertemanan, akses ke olahraga dan budaya, hingga pendidikan, ikut menentukan keputusan apakah seseorang mau pindah atau tidak," kata Profesor Brough.

"Saya rasa orang-orang terbiasa memiliki begitu banyak pilihan di sekitar mereka, begitu banyak kesibukan, sehingga bisa menjadi pergolakan yang cukup mengkhawatirkan untuk tiba-tiba mengubah seluruh gaya hidupnya di pedalaman." 

Baca Juga: ​Indonesia bersiap resesi ekonomi 2020, ini 5 hal yang harus dilakukan

Sejumlah pertani di Australia sebelumnya sudah mengajak warga Australia untuk mau bekerja di perkebunan. Salah satu alasannya karena tidak ada cukup banyak pekerja untuk memetik dan mengemas buah, sehingga dikhawatirkan jika tahun depan buah-buahan akan membusuk. 

Di West, seorang petani dari pertanian Bells Creek di New South Wales, mengatakan jika tenaga kerja pertanian masih kurang maka ia terpaksa harus mengurangi 30 persen penanaman tahun depan. "Jika [pengurangan itu terjadi secara umum pada berbagai komoditas, maka harga akan naik dan itu akan berdampak signfikan pada dompet orang," kata Di West.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengangguran di Australia: 6.000 Orang Melamar Jadi Pencuci Piring"

Editor : Ardi Priyatno Utomo

Selanjutnya: Ekonom CORE menilai bantuan untuk UMKM harus dipercepat agar tetap produktif




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×