kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45895,29   -31,44   -3.39%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pengangguran melonjak, 6.000 orang di Australia melamar jadi pencuci piring


Selasa, 29 September 2020 / 11:37 WIB
Pengangguran melonjak, 6.000 orang di Australia melamar jadi pencuci piring
ILUSTRASI. bendera australia


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Sejumlah pakar ekonomi juga memperkirakan puncak pengangguran di Australia akan terjadi dalam beberapa bulan ke depan, jika tidak ada lagi wabah baru Covid-19 dan jika perekonomian bisa pulih pada 2021.

45 ribu lowongan di pedalaman

Sementara itu di beberapa kawasan pedalaman dan pedesaan Australia, mengisi lowongan pekerjaan selalu menjadi masalah, terlepas sebelum atau saat pandemi Covid-19. "Ini selalu menjadi masalah di luar kota-kota besar … [untuk] mendatangkan orang bekerja di bidang yang sebenarnya cukup bagus," ujar Dr Kim Houghton, Kepala Ekonom dari Regional Australia Institute (RAI). 

Dengan menggunakan data dari Pemerintah Australia, RAI melacak lowongan pekerjaan yang diunggah lewat internet. RAI menemukan ada lebih dari 45.000 lowongan kerja di kawasan pedalaman pada Agustus lalu. Angka tersebut menunjukkan peningkatan 14 persen lowongan pekerjaan dari bulan sebelumnya.

Baca Juga: Pemerintah optimistis teknologi digital dapat mendorong percepatan pemulihan ekonomi

Bahkan di beberapa daerah pedalaman sebenarnya ada lebih banyak lowongan kerja dibandingkan sebelum perlambatan ekonomi akibat pandemi Covid-19. "Daerah-daerah ini pada umumnya adalah kawasan yang cukup kuat dengan sektor pertambangan dan pertaniannya," ujar Dr Houghton. 

Ricky Banks, adalah warga Australia yang lahir dan dibesarkan di kota Canberra. Baginya pindah ke kawasan pedesaan menimbulkan pergolakan dalam dirinya. Tetapi ketika bisnisnya di Queanbeyan, dekat Canberra runtuh, tukang listrik berusia 32 tahun ini mengatakan ia tidak punya pilihan. 

Baca Juga: Apa itu resesi? Penjelasan, faktor penyebab, dan dampak dari resesi

"Saya memutuskan untuk meneruskan kehidupan saya dan pergi ke pedesaan dengan mencoba menggunakan keterampilan yang saya miliki," ujarnya.   

Dua minggu lalu dia pindah ke Wellington, sekitar 50 km dari Dubbo, New South Walles, untuk bekerja di pembangkit tenaga surya yang sekarang sedang dibangun. Ia bekerja 76 jam seminggu, setidaknya selama 4 bulan ke depan. 

"Ya, jam kerjanya memang panjang. Tetapi apakah Anda hanya ingin duduk di rumah dalam keadaan depresi dan sengsara? Atau ingin mencari uang dengan keluar dari rumah?” ujarnya. 

Baginya, bagian tersulit adalah meninggalkan putrinya yang berusia enam tahun, yang masih tinggal di Canberra bersama mantan pasangan Ricky. 




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×