kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45929,35   1,71   0.18%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pengembang gim konsol hingga gim ponsel populer asal Jepang (1)


Selasa, 03 Juli 2018 / 15:07 WIB
Pengembang gim konsol hingga gim ponsel populer asal Jepang (1)
ILUSTRASI. FENOMENA - Kagemasa Kozuki


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tri Adi

Dalam artikel yang dimuat Prabook.com, Kozuki mulai meniti karier di bidang bisnis dengan mendirikan sebuah perusahaan dengan nama Konami ketika masih berusia muda yakni 28 tahun. Dia mendirikan perusahaan tersebut di kota Osaka, Jepang pada tahun 1969 tak lama setelah lulus kuliah dari Kansai University pada Maret 1966 dengan gelar Sarjana Ekonomi.

Terkenal dengan sifatnya yang sangat irit dan cekatan, setelah lulus kuliah Kozuki tidak menghabiskan banyak waktu dan uang. Dia menginvestasikan minat dan keterampilannya dengan berusaha menjalankan bisnis sendiri.

Berawal dari sebuah perusahaan reparasi dan juga rental alat pemutar musik (jukebox) di Toyonaka, Osaka, Konami menjelma menjadi perusahaan pembuat mesin arcade pada tanggal 19 Maret 1973. Nama perusahaan diubah menjadi Konami Industri Co, Ltd sembari mengubah inti bisnis perusahaan dari hanya perusahaan perbaikan jukebox, menjadi perusahaan produsen gim. Bisnis di bidang gim ini mulai ia geluti sejak tahun 1978. Kozuki mulai masuk ke bisnis manufaktur dan penerbitan gim. Konami mengekspor produk ke berbagai wilayah, termasuk di pasar internasional seperti Amerika Serikat.

Beberapa gim pertama yang dirilis oleh Konami antara lain Frogger, Super Cobra dan Scramble bisa meraup kesuksesan dari produk tersebut. Namun, sayang, banyak di antara gim tersebut berada di bawah lisensi perusahaan penerbit gim lain. Tujuannya hanya agar gim buatan perusahaan Konami dapat rilis di luar negeri. Konami of America, inc. dibuat di Torrance, California. Pada Mei 1984, Konami Digital Entertainment juga didirikan di Inggris dan selanjutnya Konami GmbH berdiri di Jerman.

Namun langkah ini membuat bisnisnya hanya meraup margin tipis. Sehingga Kozuki mengubah Konami menjadi perusahaan multinasional Jepang di bidang teknologi gim dan materi hiburan. Mereka menambah produksi sejumlah gim, serangkaian film animasi, mesin slot, video gim, trading card, jenis tokusatsu khusus, hingga mesin arcade.

Kozuki telah masuk ke jajaran miliarder dengan kekayaan mencapai US$ 1,32 miliar atau Rp 18,48 triliun dan menempati posisi sebagai orang terkaya urutan 1.650 di dunia dan menjadi orang terkaya nomor 37 di Jepang. Sebelumnya Kozuki sempat menduduki orang terkaya di Jepang urutan ke-24.

(Bersambung)




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×