kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pengobatan makin efektif, tingkat kematian akibat virus corona turun 30%


Jumat, 13 November 2020 / 07:04 WIB
Pengobatan makin efektif, tingkat kematian akibat virus corona turun 30%
ILUSTRASI. Tingkat kematian akibat virus corona turun hingga 30% sejak bulan April lalu.


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON D.C. Penelitian terbaru yang dilakukan Institut Metrik dan Evaluasi Kesehatan (IHME) Universitas Washington menemukan bahwa tingkat kematian akibat virus corona mulai turun 30% sejak bulan April lalu.

Di AS, COVID-19 saat ini menyebabkan kematian bagi 0,6% penderitanya, angka ini turun dari sekitar 0,9% di awal pandemi lalu.

Kepada Reuters, Direktur IHME Dr. Christopher Murray mengatakan bahwa statisik yang mereka temukan menunjukkan dokter telah menemukan cara yang lebih baik untuk merawat pasien.

Beberapa model perawatan dan pengobatan efektif yang dimaksud seperti penggunaan pengencer darah, bantuan oksigen, hingga deksametason steroid generik.

Sejauh ini para peneliti mengaku cukup sulit mengidentifikasi tingkat kematian akibat virus corona. Salah satu penyebabnya adalah fakta bahwa banyak dari orang yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala dan bahkan tidak pernah teridentifikasi.

Baca Juga: Jumlah kasus terus melonjak, Jepang di bawah ancaman gelombang ketiga corona

IHME mengatakan telah menggunakan angka kematian akibat infeksi (IFR) yang diperoleh dari survei setelah memperhitungkan usia. Orang yang lebih tua berisiko lebih tinggi meninggal akibat COVID-19 daripada orang yang lebih muda.

"Kami menemukan bahwa risiko kematian sangat terkait dengan usia. Untuk setiap kenaikan usia satu tahun, tingkat kematiannya naik 9%," ungkap Murray.

Berdasarkan standar usia, peneliti IHME menemukan bahwa tingkat kematian pada 300 survei mulai menunjukkan penurunan 30% sejak bulan Maret/April lalu.

Terlepas dari data positif tersebut, pada kenyataannya angka infeksi di seluruh penjuru AS masih tetap tinggi dan terus bertambah.

Selanjutnya: Indonesia sepakat pinjam Rp 15 triliun dari Australia untuk penanganan Covid-19




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×