Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Harga emas turun 1% ke level terendah lebih dari satu minggu pada hari Senin (5/2), terbebani oleh kenaikan dolar dan imbal hasil obligasi.
Menyusul laporan pekerjaan Amerika Serikat (AS) yang solid dan pernyataan dari pejabat The Fed menghancurkan ekspektasi penurunan suku bunga lebih awal.
Harga emas di pasar spot turun 1,1% menjadi US$2.017,27 per ons troi pada pukul 1432 GMT, mencapai level terendah sejak 25 Januari.
Sedangkan, harga emas berjangka AS turun 1% menjadi US$2.033,80 per ons troi.
Baca Juga: Harga Emas Spot Turun ke Level Terendah Satu Minggu pada US$2.024,55, Senin (5/2)
“Kami melihat efek buruk dari laporan pekerjaan yang kuat pada hari Jumat yang mendorong imbal hasil obligasi pemerintah dan indeks dolar AS lebih tinggi dan itu berlanjut hari ini serta membebani emas,” kata Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals.
“Namun, emas harus bertahan di atas level US$2.000 karena ketidakpastian geopolitik di pasar yang dapat dengan cepat mendorong permintaan safe-haven, tambahnya.
Indeks dolar naik 0,4% dan diperdagangkan mendekati level tertinggi dalam tiga bulan, membuat emas batangan lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Sementara imbal hasil obligasi Treasury 10-tahun naik ke level tertinggi dalam satu minggu.
Data pada hari Jumat (2/2) menunjukkan bahwa non-farm payrolls AS meningkat sebanyak 353.000 pekerjaan pada bulan Januari, kenaikan terbesar dalam satu tahun.
Baca Juga: Harga Emas Merosot Karena Data Pekerjaan AS Mengurangi Spekulasi Penurunan Suku Bunga
Pertumbuhan lapangan kerja yang pesat dan kenaikan upah yang besar menghancurkan prospek penurunan suku bunga The Fed bulan depan.
Para pedagang juga menurunkan taruhan mereka terhadap pemotongan biaya pinjaman pada akhir pertemuan bank sentral AS pada 30 April-1 Mei.
Presiden Federal Reserve Minneapolis Neel Kashkari mengatakan pada hari Senin bahwa perekonomian yang tangguh dan kemungkinan tingkat suku bunga netral yang lebih tinggi berarti bank sentral memerlukan waktu sebelum memutuskan untuk menurunkan suku bunga.
The Fed bisa bersikap "hati-hati" dalam memutuskan kapan akan menurunkan suku bunga kebijakannya.
Baca Juga: Harga Emas Dunia Siang Ini Masih Loyo, Emas Antam Turun Rp 2.000
Powell dalam sebuah wawancara mengatakan, perekonomian yang kuat memberikan waktu bagi para bankir bank sentral untuk membangun keyakinan bahwa inflasi akan terus turun.
Fokus investor kini beralih ke pernyataan sejumlah pembicara The Fed pada minggu ini untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai waktu penurunan suku bunga.
Di tempat lain, harga perak di pasar spot turun 1,6% menjadi US$22,31 per ons troi, paladium turun 0,4% menjadi US$942,83, dan platinum naik 0,7% menjadi US$896,86.