Sumber: Yonhap,Yonhap | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Selatan yang masih berkutat mengatasi gelombang ketiga virus corona kini dihadapkan dengan kluster baru yang tak kalah mengkhawatirkan. Di mana kini penjara menjadi kluster dari penyebaran virus corona di negara tersebut.
Selasa (29/12), Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) dan Kementerian Kehakiman mengungkapkan, pusat penahanan Dongbu, yang berada di Seoul bagian timur, menemukan 233 lebih narapidana terinfeksi virus corona baru pada hari Senin setelah pengujian massal ketiga.
Pengujian massal yang dilakukan pada Minggu (27/12) terhadap 1.689 narapidana yang pada awalnya dinyatakan negatif.
Mereka dimasukkan ke dalam kelompok isolasi di 15 gedung di dalam pusat penahanan. Staf medis penjara akan merawat pasien yang tidak menunjukkan gejala atau gejala ringan. Sementara mereka yang memiliki gejala parah akan dipindahkan ke rumah sakit, kata kementerian kehakiman.
Baca Juga: Bertambah 40, Korea Selatan cetak rekor harian korban meninggal akibat Covid-19
Hingga Senin, total 748 narapidana dan petugas penjara telah didiagnosis dengan virus corona.
Sekelompok 345 narapidana yang sebelumnya dikonfirmasi telah tertular virus dipindahkan ke fasilitas pemasyarakatan di Cheongsong, sekitar 320 kilometer tenggara Seoul, hari itu.
Orang tua dan mereka dengan kondisi medis yang mendasari dikeluarkan dari transfer.
Penjara Cheongsong dipilih sebagai pusat perawatan perumahan bagi narapidana yang terinfeksi virus corona dengan gejala ringan atau tanpa gejala.
"Untuk segera mengatasi situasi di mana infeksi kluster muncul secara konsisten, (kementerian) berencana untuk membuat langkah-langkah tambahan untuk memperkuat langkah-langkah antivirus dengan berkonsultasi dengan otoritas kesehatan," kata seorang pejabat kementerian kehakiman.