kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.591.000   6.000   0,38%
  • USD/IDR 16.373   31,00   0,19%
  • IDX 7.194   23,69   0,33%
  • KOMPAS100 1.064   4,37   0,41%
  • LQ45 839   5,61   0,67%
  • ISSI 214   0,45   0,21%
  • IDX30 433   3,19   0,74%
  • IDXHIDIV20 516   5,94   1,16%
  • IDX80 121   0,55   0,45%
  • IDXV30 124   0,38   0,30%
  • IDXQ30 142   1,22   0,86%

Penjualan Iphone di China Merosot 18,2% Pada Tahun Lalu


Selasa, 21 Januari 2025 / 12:31 WIB
Penjualan Iphone di China Merosot 18,2% Pada Tahun Lalu
ILUSTRASI. A view of Apple iPhones displayed at an Apple Store at Grand Central Terminal in New York City, New York, U.S., October 16, 2024. REUTERS/Kent J. Edwards


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Penjualan iPhone anjlok 18,2% di China selama kuartal yang berakhir Desember. Menurut penelitian independen, ini menjadi kemunduran terbesar bagi Apple di pasar terbesarnya setelah AS.

Iphone menjadi ponsel andalan dan menjadi produk terlaris di China pada tahun sebelumnya. Namun Counterpoint Research menyebut, Iphone harus menyerahkan posisi teratas kepada Huawei Technologies Co. Apple merosot ke posisi ketiga di arena telepon pintar terbesar di dunia selama tiga bulan, menguasai sekitar seperenam pangsa pasar. Penurunan penjualan di China mendorong penurunan penjualan global sebesar 5%.

Penurunan ini menggarisbawahi debut iPhone generasi terbaru di China yang kehilangan momentum. Perangkat terbaru Apple memiliki update di layanan kecerdasan buatan (AI). Namun, di China fitur baru tersebut belum bisa digunakan karena Apple masih mencari mitra lokal untuk menyediakan infrastruktur yang diperlukan, baik perangkat maupun cloud. Apple sedang bernegosiasi dengan berbagai perusahaan besar seperti Baidu Inc. dan Tencent Holdings Ltd., serta perusahaan rintisan seperti Zhipu AI, tetapi hingga saat ini belum ada kesepakatan yang tercapai antara mereka.

Baca Juga: Bingung Opsen Pajak? Cek Penjelasan & Perhitungan Opsen Pajak Kendaraan Bermotor

“Ini adalah pertama kalinya Huawei kembali memimpin sejak larangan AS,” kata analis Counterpoint Mengmeng Zhang dikutip Bloomberg. Penjualan Huawei meningkat 15,5% secara tahunan didorong oleh peluncuran seri Nova 13 kelas menengah dan seri Mate 70 kelas atas.

Ponsel Mate 70 yang dirilis selama periode tersebut adalah ponsel pertama yang menggunakan perangkat lunak sepenuhnya bebas dari teknologi AS, dengan sistem operasi HarmonyOS Next milik Huawei. Huawei Mate 70 ini menggunakan chip buatan China yang merupakan penerus dari model Mate 60 yang sukses pada tahun sebelumnya. Dengan peluncuran Mate 70, Huawei berusaha untuk merebut kembali pangsa pasar segmen premium di China. Dengan kata lain, Huawei ingin memperkuat posisinya di pasar smartphone kelas atas di China setelah keberhasilan model sebelumnya.

Pasar ponsel pintar yang lebih luas di negara tersebut mengalami penurunan penjualan pertamanya pada kuartal terakhir tahun 2024, setelah kembali tumbuh hampir sepanjang tahun.

Selanjutnya: Jasindo Perkuat Tata Kelola Perusahaan dengan Pengendalian Gratifikasi

Menarik Dibaca: Mengenal Apa Itu Diabetes Gestasional dan Cara Mencegahnya



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×