Reporter: Ferrika Sari | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan ponsel pintar di kelas premium turun 7% secara yoy di kuartal III 2019. Meski anjlok, tapi penjualan ponsel pintar terselamatkan berkat keberadaan ponsel 5G.
Menurut riset Couterpoint, ponsel 5G berkontribusi 5% dari semua pengiriman ponsel pintar kelas premium di pasar global. Samsung memimpin segmen 5G dengan pangsa pasar 74% diikuti LG 11% dan Vivo 5%.
“Hal ini didorong oleh adopsi 5G tahap awal di Korea Selatan diikuti Amerika Utara dan China. Samsung Galaxy S10 5G adalah model terlaris, meraih lebih dari sepertiga dari total penjualan semua perangkat 5G,” terang Counterpoint dalam risetnya.
Semua ponsel yang dipasarkan melalui brand (OEM) di kelas premium memiliki perangkat berkemampuan 5G. Apple berada diposisi teratas dengan menguasai lebih dari setengah pangsa pasar ini, padahal vendor asal Amerika Serikat (AS) ini belum merilis ponsel 5G.
Baca Juga: Indonesia negara ketiga terbanyak menerima panggilan spam di dunia
Dari riset tersebut, Apple tumbuh 1% yoy atau meningkatkan pangsa pasarnya dari 48% tahun lalu menjadi 52%. Hal ini didorong oleh permintaan awal yang kuat untuk iPhone 11, serta kesuksesan iPhone XR yang berkelanjutan. iPhone XR adalah model terlaris secara global di kelas premium.
Huawei tetap berada tiga besar berkat popularitas seri P30, terutama di China. Negara ini berkontribusi lebih dari 80% penjualan Huawei di segmen premium dibandingkan kuartal tahun lalu hanya sebesar 73% dan kemungkinan tren ini berlanjut.
Selain itu, OnePlus juga sukses merebut kembali posisinya di lima teratas pada segmen ini, khususnya di India yang mencapai rekor pengiriman tertinggi dengan peluncuran seri OnePlus 7T dan 7T Pro. OEM kini telah mencakup portofolio secara luas di berbagai harga kelas premium yang menargetkan pengguna naik.
Baca Juga: Penjualan akhir tahun diprediksi naik, cermati rekomendasi saham peritel ponsel
Posisi lima teratas lainnya adalah 5G, yang didorong oleh seri V50 ThinQ 5G. LG sukses mencatatkan pertumbuhan 20% di segmen premium, hal ini bertolak belakang dengan penjualan ponsel LG secara keseluruhan yang menurun lebih dari 30% secara keseluruhan di kuartal tersebut.
Secara keseluruhan untuk harga grosiran masih dipimpin oleh iPhone XR dengan nilai US$ 600-799 dan meraih 43% dari seluruh segmen premium. Sedangkan harga grosir US$ 800-999 tumbuh tercepat, karena Samsung tumbuh 145% yoy karena peningkatan penjualan di Galaxy S10 dan Galaxy Note 10 Series.
Baca Juga: Kenapa Xiaomi Redmi 8 dibilang hape kece baterai gede?
Ke depan, adopsi 5G akan memainkan peran kunci dalam pertumbuhan segmen premium serta pasar ponsel pintar global secara keseluruhan . Apple berencana meluncurkan perangkat 5G pada tahun 2020 yang mendorong peningkatan di antara pengguna Apple dan berpotensi menarik beberapa pengguna Android sebelumnya.
Saat ini, semua ponsel 5G yang tersedia termasuk dalam segmen premium, tetapi ini juga akan berubah pada tahun 2020. Mayoritas perangkat ponsel China akan meluncurkan fitur 5G dengan kisaran harga US$ 400.
“China akan mendorong segmen 5G diikuti oleh pasar utama lainnya seperti AS dan Korea. Penyerapan ponsel 5G juga akan mendorong pasar ponsel pintar global secara keseluruhan tumbuh pada tahun 2020,” demikian riset Counterpoint.
Baca Juga: Vivo Y19 mulai dijual pre-order, tengok harga dan spesifikasinya