Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
Saat ini ada sekitar 28.000 tentara AS dikerahkan di Korea Selatan. Hal ini dianggap Korea Utara sebagai upaya pencegahan. Tak lama Korea Utara juga mengirimkan pesan khusus ke China terkait pengaruh AS di Asia.
Pada kesempatan berbeda, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menyoroti rendahnya angka uji coba ICBM Korea Utara tahun lalu.
Sang menteri pertahanan justru mengatakan ada penurunan risiko keamanan yang diterima AS dari Korea Utra, dan hal itu berkat hubungan baik Donald Trump dan Kim Jong Un.
Kemunculan unit ICBM baru milik Korea Utara akhir pekan lalu memang cukup membuat banyak negara Barat gerah, terutama AS yang memiliki cukup banyak titik strategis di sekitar kawasan Asia Pasifik.
Begitu pula Korea Selatan yang menjadi tetangga sekaligus rival terdekatnya. Negeri Ginseng bahkan lebih khawatir akan kemunculan sistem roket peluncuran ganda (MLRS) baru dan rudal jarak pendek yang cepat.
Korea Selatan menilai bahwa rudal jarak pendek tersebut akan sangat ideal jika digunakan untuk menyerang wilayah mereka.