Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, mengatakan, pendekatan ke Korea Utara dapat melibatkan lebih banyak sanksi atau insentif diplomatik yang tidak ditentukan.
Sebuah laporan rahasia PBB yang dilihat oleh Reuters bulan lalu mengatakan Korea Utara mengembangkan program rudal nuklir dan balistiknya sepanjang tahun 2020.
Jenny Town, wakil direktur proyek pemantauan Korea Utara 38 North yang berbasis di Washington, mengatakan kepada Reuters bahwa gambar satelit yang diterima dari Yongbyon dari 17 Februari dan 2 Maret menunjukkan uap keluar dari laboratorium di sana, yang belum diketahui beroperasi. selama sekitar dua tahun.
“Ini tidak berarti bahwa pemrosesan ulang telah dimulai, tetapi itu bisa menjadi indikasi persiapan untuk itu,” katanya. Korea Utara menggunakan uranium dan plutonium untuk senjata nuklir, tetapi plutonium memungkinkan untuk membuat bom yang lebih kecil dan lebih ringan.