kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Penyebaran virus corona picu kegelisahan IPO di Amerika Serikat


Jumat, 06 Maret 2020 / 17:43 WIB
Penyebaran virus corona picu kegelisahan IPO di Amerika Serikat
ILUSTRASI. Suasana di Bursa Saham New York. Gairah initial public offering (IPO) diprediksi ikut tersengat virus Corona. REUTERS/Brendan McDermid


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Gairah initial public offering (IPO) diprediksi ikut tersengat virus corona. Mengutip Reuters pada Jumat (6/3), Semangat berbagai perusahaan untuk melantai di bursa ikut goyah akibat sentimen virus mematikan itu.

Kathleen Smith, Principal of Renaissance Capital sekaligus penyedia penelitian kelembagaan dan IPO ETF, mengatakan perusahaan yang mempertimbangkan IPO harus melihat pada acuan VIX. Acuan itu menunjukkan ukuran volatilitas pasar yang pekan lalu mencapai level tertinggi dalam sembilan tahun.

Baca Juga: Pertumbuhan ekonomi China di kuartal I 2020 diramal anjlok

"Kami dapat memperkirakan bahwa ada banyak perusahaan menunggu hingga volatilitas turun. Mereka akan memulai IPO ketika waktu membaik," papar Smith.

Adapun konsultan bioteknologi Daniel Geffken sekaligus pendiri perusahaan penasihat keuangan Danforth Advisors yang berbasis di Massachusetts, menyatakan para bankir investasi masih optimis untuk rencana IPO di masa mendatang 

Kendati kegelisahan pasar saham semakin terasa, seorang sumber menyatakan beberapa perusahaan mulai berancang-ancang menunaikan rencana IPO pada minggu ini. Misalnya Warner Music Group Corp yakni label rekaman musik terbesar ketiga di dunia juga pembuat sepatu Cole Haan Inc.

Baca Juga: Penyebaran virus corona sebabkan kekhawatiran akan kelangkaan obat di AS

Perusahaan biasanya mendiskon saham mereka sekitar 15% selama proses IPO untuk memastikan perdagangan saham mereka naik setelah listing. Namun pada saat volatilitas lebih besar, diskon tersebut bisa semakin besar.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×