Reporter: Agung Ardyatmo, AFP | Editor: Uji Agung Santosa
HANOI. Raksasa minuman PepsiCo berencana menanamkan investasi sebesar US$ 250 miliar di Vietnam. Dalam pernyataan resminya, manajemen Pepsi mengatakan, rencana ini untuk memperluas pasar mereka di negara berkembang.
CEO PepsiCo Asia Saad Abdul-Latif mengatakan, rencana investasi mereka bakal dilakukan dalam tiga tahun ke depan. Kenapa Vietnam? "Karena Vietnam merepresentasikan salah satu tempat dengan potensi pertumbuhan yang menarik," kata Abdul-Latif.
Dana sebesar itu bakal digunakan untuk pembangunan pabrik, dan juga beberapa perlengkapan seperti mesin pendingin. Sebelumnya, PepsiCo telah membangun dua pabrik di Vietnam tenggara dalam dua tahun terakhir.
Adapun rival terberat PepsiCo, Coca-Cola sebelumnya telah mengumumkan rencananya untuk meningkatkan investasinya di negara komunis sebesar hampir dua kali lipat menjadi US$ 400 miliar.