Sumber: The New York Times,Business Insider,Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Menjelang berakhirnya masa jabatan politiknya, Putin bertekad untuk memoles warisannya dan memperbaiki apa yang telah lama dilihatnya sebagai bencana abad ke-20: disintegrasi bekas Uni Soviet.
Putin ingin menegaskan kekuasaan Moskow atas Ukraina, sebuah negara berpenduduk 44 juta orang yang sebelumnya merupakan bagian dari blok Soviet dan berbagi perbatasan 1.200 mil dengan Rusia.
Langkah ini merupakan bagian dari tujuannya untuk memulihkan apa yang ia pandang sebagai tempat yang layak bagi Rusia di antara kekuatan-kekuatan besar dunia, bersama dengan Amerika Serikat dan China.