kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Perang Ukraina Masuki Bulan ke-7, Putin Tambah Personel Militer Rusia Jadi 2,04 Juta


Kamis, 25 Agustus 2022 / 20:57 WIB
Perang Ukraina Masuki Bulan ke-7, Putin Tambah Personel Militer Rusia Jadi 2,04 Juta
ILUSTRASI. Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri parade Hari Angkatan Laut di Saint Petersburg, Rusia, 31 Juli 2022. REUTERS/Maxim Shemetov.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani dekrit pada Kamis (25/8) untuk meningkatkan jumlah angkatan bersenjata Rusia dari 1,9 juta menjadi 2,04 juta personel, saat perang di Ukraina memasuki bulan ketujuh.

Rusia belum mengungkapkan kerugian apa pun dalam konflik itu sejak minggu-minggu pertama, tetapi pejabat Barat dan Ukraina mengatakan jumlahnya mencapai ribuan.

Mengutip economictimes.indiatimes.com, peningkatan tersebut termasuk tambahan 137.000 personel tempur menjadi 1,15 juta. Kebijakan itu mulai berlaku mulai 1 Januari 2023, menurut dekrit yang terbit di portal Pemerintah Rusia.

Terakhir kali Putin menetapkan jumlah tentara Rusia adalah pada November 2017, ketika jumlah personel tempur menjadi 1,01 juta dari total angkatan bersenjata, termasuk non-kombatan, mencapai 1,9 juta.

Baca Juga: Ukraina Berencana Seret Vladimir Putin ke Pengadilan Internasional

Rusia belum mengungkapkan, berapa banyak korban yang mereka derita di Ukraina sejak minggu-minggu pertama invasi, ketika itu mengatakan 1.351 tentaranya telah tewas.

Perkiraan Barat menyebutkan, jumlah sebenarnya bisa setidaknya 10 kali lipat. Sementara Ukraina mengatakan telah membunuh atau melukai setidaknya 45.000 tentara Rusia sejak konflik pada 24 Februari lalu.

Kyiv juga enggan mempublikasikan informasi tentang berapa banyak tentaranya yang tewas dalam perang, tapi pada Senin (22/8) lalu kepala angkatan bersenjata Ukraina menyatakan hampir 9.000 personel tewas.

Keputusan Putin tidak mengatakan, bagaimana peningkatan jumlah personel militer itu akan Rusia capai, namun menginstruksikan pemerintah untuk menetapkan anggaran yang sesuai.

Menurut laporan tahunan resmi Institut Internasional untuk Studi Strategis, Rusia memiliki 900.000 personel militer aktif pada awal tahun ini, dan cadangan 2 juta orang dalam lima tahun terakhir.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×