Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Dalam postingan di Facebook pada hari Rabu, Menteri Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Air Masagos Zulkifli mengatakan jumlah kasus demam berdarah tahun ini diproyeksikan melebihi angka tahun lalu 16.000.
Baca Juga: Selain lawan corona, Singapura hadapi kenaikan kasus demam berdarah
Lonjakan kasus, menjelang puncak musim demam berdarah tradisional antara Mei dan September, telah didorong oleh beberapa faktor. Misalnya saja, peningkatan serotipe virus dengue yang kurang umum, serta suhu yang lebih hangat dan lebih banyak hujan, yang telah menyebabkan populasi nyamuk Aedes aegypti meningkat.
Baca Juga: Dua balita di Brebes meninggal karena sakit demam berdarah
Demam berdarah, yang dapat menyebabkan demam yang sangat tinggi, sakit kepala parah dan nyeri sendi dan otot, disebabkan oleh empat serotipe virus yang berbeda, atau strain. Wabah di Singapura cenderung disebabkan oleh DenV-1 dan DenV-2.
Tahun lalu, 20 warga Singapura meninggal karena demam berdarah.