Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan, beberapa negara di Asia Tengara sedang menuju ke arah penularan komunitas dari virus corona baru.
Karena itu, WHO menyerukan tindakan "agresif" di kawasan Asia Tenggara untuk memerangi virus corona baru yang menyebar cepat.
Infeksi telah melonjak di seluruh wilayah dalam beberapa pekan terakhir, memaksa beberapa negara melakukan langkah-langkah drastis, mulai menutup perbatasan hingga kedatangan waga asing hingga memberlakukan jam malam.
Baca Juga: Ketemu, pasien pertama Covid-19 yang bisa bantu lacak sumber virus corona
Ada kekhawatiran, sistem perawatan kesehatan masyarakat yang lebih lemah di banyak negara Asia Tenggara tidak bakal mampu mengatasi wabah besar virus corona.
"Kita perlu segera meningkatkan semua upaya untuk mencegah virus menginfeksi lebih banyak orang," kata Poonam Khetrapal Singh, Direktur Regional WHO, Selasa (17/3), seperti dikutip Channelnewsasia.com.
"Semakin banyak kelompok penularan virus sedang dikonfirmasi. Meskipun ini merupakan indikasi pengawasan yang efektif dan waspada, ini juga menyoroti kebutuhan akan upaya yang lebih agresif dan seluruh masyarakat untuk mencegah penyebaran Covid-19 lebih lanjut," ujarnya..
"Kita jelas perlu melakukan lebih banyak, dan segera," tegas Singh.
Baca Juga: Lockdown Malaysia hari pertama gagal, banyak yang melanggar aturan
Malaysia memiliki jumlah infeksi tertinggi di Asia Tenggara, dengan 673 kasus, mengacu penghitungan Universitas Johns Hopkins. Banyak infeksi di negeri jiran ini terkait tablig akbar yang berlangsung bulan lalu dan dihadiri hampir 20.000 orang.
Singh mengatakan, langkah-langkah sederhana, seperti mencuci tangan dan menjaga jarak sosial, punya peran penting dalam memerangi virus, serta bisa "secara substansial mengurangi penularan".