kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45897,60   5,02   0.56%
  • EMAS1.332.000 0,60%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perluas pasar Afrika, Netflix tawarkan paket gratis di Kenya


Selasa, 21 September 2021 / 10:47 WIB
Perluas pasar Afrika, Netflix tawarkan paket gratis di Kenya
ILUSTRASI. Sweet Girl, Perluas pasar Afrika, Netflix tawarkan paket gratis di Kenya


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  LOS ANGELES. Netflix Inc mulai menawarkan paket seluler gratis untuk seperempat acara TV dan filmnya di Kenya. Langkah tersebut merupakan strategi yang bertujuan untuk memicu pertumbuhan di pasar utama Afrika.

Paket gratis tersebut tersedia untuk ponsel Android dan tidak akan memiliki iklan. Adapun, paket tersebut juga akan menampilkan film dan acara TV Netflix yang laris seperti drama "Money Heist", "Bridgerton" dan serial Afrika "Blood & Water,".

Mengutip Reuters, Netflix berharap dengan adanya paket gratis ini akan membuat pengguna mendaftar untuk opsi berbayar dengan lebih banyak konten.

Rencana ekspansi di pasar Afrika ini didorong dengan jenuhnya pasar Amerika Serikat ditambah pendaftaran pelanggan baru telah melambat pada saat persaingan untuk audiens online semakin intensif.

Baca Juga: SoftBank jual sahamnya di perusahaan terbuka hingga US$ 15 miliar

Untuk menarik pelanggan di Afrika, Netflix juga berinvestasi dalam program buatan lokal seperti "Queen Sono" dan "Jiva!" dan telah bermitra dengan studio produksi di Nigeria.

"Jika Anda belum pernah menonton Netflix sebelumnya, ini adalah cara yang bagus untuk merasakan layanan kami. Dan jika Anda menyukai apa yang Anda lihat, mudah untuk meningkatkan ke salah satu paket berbayar kami sehingga Anda juga dapat menikmati katalog lengkap kami di TV atau laptop Anda," ujar direktur inovasi produk Netflix  Cathy Conk.

Sejatinya, Netflix telah bereksperimen dengan penawaran gratis sebelumnya. Pada tahun 2020, beberapa episode serial seperti "Stranger Things" dan film termasuk "To All the Boys I've Loved Before" tersedia di seluruh dunia tanpa biaya melalui browser web.

Baca Juga: Jeff Bezos menjanjikan sekitar Rp 14,25 triliun untuk upaya konservasi

“Paket gratis di Kenya ini lebih berbeda. Tampilannya akan terlihat mirip dengan profil Netflix berbayar untuk memberi kesan layanan kepada pemirsa,” kata seorang juru bicara.

Siapa pun yang berusia 18 tahun ke atas di Kenya dapat mendaftar dalam paket gratis dan membuat hingga lima profil. Beberapa fungsi, seperti kemampuan untuk mengunduh acara atau film, tidak akan tersedia dalam paket gratis.

Netflix yang sudah streaming di lebih dari 190 negara telah mengambil langkah lain untuk meningkatkan penggunaan di Afrika termasuk pembuatan paket khusus seluler berbayar dan kemitraan dengan operator telekomunikasi lokal untuk memudahkan pembayaran.

Afrika saat ini merupakan pasar yang relatif kecil untuk langganan TV streaming. Penelitian TV Digital memproyeksikan Netflix akan memimpin layanan video berlangganan sesuai permintaan di benua itu dengan 6,26 juta pelanggan yang membayar pada tahun 2026, diikuti oleh Disney+ dari Walt Disney Co.

Selanjutnya: The Fed akan mengungkapkan proyeksi baru, investor waspada kenaikan suku bunga




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×