kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.409.000   5.000   0,21%
  • USD/IDR 16.717   24,00   0,14%
  • IDX 8.711   77,93   0,90%
  • KOMPAS100 1.194   10,49   0,89%
  • LQ45 855   7,80   0,92%
  • ISSI 311   3,27   1,06%
  • IDX30 442   1,95   0,44%
  • IDXHIDIV20 513   -0,14   -0,03%
  • IDX80 133   1,33   1,01%
  • IDXV30 141   0,50   0,36%
  • IDXQ30 141   0,33   0,23%

Permintaan Batubara China Diprediksi Turun untuk Pertama Kalinya Sejak 2017


Senin, 08 Desember 2025 / 15:42 WIB
Permintaan Batubara China Diprediksi Turun untuk Pertama Kalinya Sejak 2017
ILUSTRASI. Sebuah kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (13/3/2023). CCTD memproyeksikan konsumsi batu bara China turun pada 2025, pertama sejak 2017. Sektor kelistrikan jadi pemicu utama penurunan.


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konsumsi batubara China diperkirakan turun pada 2025, menandai penurunan tahunan pertama sejak 2017. 

Proyeksi ini disampaikan Asosiasi Transportasi dan Distribusi Batu Bara China (CCTD), yang mencatat penurunan penggunaan batu bara terutama berasal dari sektor kelistrikan yang menahan pemakaian sepanjang tahun.

CCTD tidak menyebutkan angka pasti penurunan konsumsi. Namun, perwakilan asosiasi itu mengungkapkan bahwa lebih dari separuh perusahaan batubara mengalami kerugian tahun ini. 

Baca Juga: Impor Batubara China Bisa Turun Hingga 100 Juta Ton di 2025

“Sebanyak 53,9% perusahaan di industri beroperasi merugi, dengan harga batubara di mulut tambang turun 16,8% secara tahunan,” ujarnya dalam pertemuan Rabu lalu.

Penurunan permintaan juga terjadi di sektor baja dan material bangunan, meski masih ditopang oleh peningkatan penggunaan di industri kimia. 

Untuk tahun depan, konsumsi batubara di pembangkit listrik diperkirakan kembali tumbuh stabil, sementara permintaan dari industri baja dan konstruksi masih akan menyusut. 

Sebaliknya, industri kimia berbasis batu bara diproyeksikan tetap menjadi motor pertumbuhan permintaan.

Baca Juga: Harga Bitcoin Hari Ini Jatuh ke Bawah US$ 110.000, Pertama Kali sejak Maret 2025

CCTD menyebut prospek industri membaik sejalan dengan kondisi makroekonomi yang lebih kuat, meningkatnya kebutuhan listrik, dan naiknya produksi proyek kimia berbasis batu bara.

Sementara itu, impor batubara China tahun ini diperkirakan mencapai 480 juta ton, turun 11% dibandingkan tahun 2024, seiring melemahnya permintaan dan meningkatnya pasokan domestik.

Selanjutnya: Layanan Google Play Berhenti? Ini 10 Cara Ampuh Mengatasinya

Menarik Dibaca: Cara Melacak HP Hilang Pakai IMEI di iPhone & Android, Simak Panduan Berikut!




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×