kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.970.000   24.000   1,23%
  • USD/IDR 16.319   -22,00   -0,13%
  • IDX 7.469   124,49   1,70%
  • KOMPAS100 1.044   14,12   1,37%
  • LQ45 790   8,31   1,06%
  • ISSI 251   6,62   2,71%
  • IDX30 409   4,38   1,08%
  • IDXHIDIV20 473   6,01   1,29%
  • IDX80 118   1,61   1,38%
  • IDXV30 122   3,33   2,82%
  • IDXQ30 131   1,50   1,16%

Impor Batubara China Merosot 26%, Permintaan dari Indonesia Terseret


Rabu, 23 Juli 2025 / 15:41 WIB
Impor Batubara China Merosot 26%, Permintaan dari Indonesia Terseret
ILUSTRASI. Anthracite coal at a strip mine in New Castle, Pennsylvania, U.S., July 13, 2020. REUTERS/Dane Rhys


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Permintaan batubara dari China menurun tajam pada Juni 2025. Ini karena pasokan batubara dalam negeri berlebih.

Impor batubara China pada Juni 2025 anjlok 26% secara tahunan menjadi hanya 33 juta ton. Ini adalah level terendah sejak Februari 2023. Penurunan terbesar berasal dari Indonesia, pemasok utama batubara China. Ekspor batubara Indonesia merosot hingga 30%. Sebagian besar batubara yang dikirim Indonesia adalah lignit, jenis batu bara berkadar kalori rendah.

Produksi dalam negeri di China yang berada di level puncak membuat kebutuhan impor menurun. Padahal biasanya permintaan listrik meningkat selama musim panas karena penggunaan pendingin udara meningkat. 

Baca Juga: Jadwal China Open 2025 dan Link Live Streaming Anthony Ginting di Babak 32 Besar

Di periode yang sama, impor batubara kokas untuk baja juga turun. Impor batubara kokas China untuk industri baja turun 7,7% secara tahunan menjadi 9,1 juta ton. Tapi jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya volume ini naik 23%.

"Impor kemungkinan besar akan terus menurun karena pembangkit listrik di China harus memprioritaskan kontrak jangka panjang dengan penambang lokal," kata lembaga pemantau harga cqcoal.com dikutip Bloomberg. Mereka menambahkan percepatan adopsi energi terbarukan dan melemahnya permintaan industri juga turut menekan permintaan batubara.

Penurunan ini menjadi tantangan besar bagi eksportir batubara Indonesia. Selama tiga tahun terakhir, China meningkatkan pembelian lignit dari Indonesia untuk dicampur dengan batubara berkualitas lebih tinggi di pembangkit listriknya. Namun, anjloknya harga batubara domestik ke level terendah dalam empat tahun memungkinkan utilitas lokal mendapatkan pasokan batubara berkualitas tinggi dengan harga murah. 

Di sisi lain, ada kemungkinan kelebihan pasokan di dalam negeri China akan berakhir karena pemerintah China berencana menutup tambang-tambang batu bara yang melebihi batas produksi yang diizinkan. Sinyal terbaru tersebut nampak dari keseriusan regulator untuk mengatasi kelebihan kapasitas industri. 
 

Selanjutnya: Cek Jadwal Pengumuman Sekolah Kedinasan 2025 dan Link Pengumumannya

Menarik Dibaca: BI Siap Rilis Payment ID yang Terintegrasi dengan NIK pada 17 Agustus 2025, Apa Itu?




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×