kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pernah diberi saran oleh Trump, Boeing pertimbangkan ganti nama 737 Max


Selasa, 18 Juni 2019 / 15:01 WIB
Pernah diberi saran oleh Trump, Boeing pertimbangkan ganti nama 737 Max


Sumber: CNN | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Boeing membuka opsi untuk mengganti nama 737 Max yang sedang dirundung masalah. CNN memberitakan bahwa Chief Financial Officer Boeing Greg Smith mengungkapkan kemungkinan perubahan nama tersebut saat gelaran Paris Air Show.

"Saya ingin bilang bahwa kami memiliki pikiran terbuka terbuka untuk semua input yang kita dapatkan," katanya.

"Kami berkomitmen untuk melakukan apa yang perlu kami lakukan untuk memulihkan kondisi saat ini. Jika perlu mengubah merek untuk memulihkannya, maka kami akan mengatasinya. Jika tidak, kami akan melakukan apa pun yang merupakan prioritas tinggi," lanjur Greg.

Boeing memperingatkan bahwa saat ini tidak ada rencana untuk mengubah nama, dan bahwa perusahaan saat ini berfokus untuk sesegera mungkin membuat pesawat tersebut bisa kembali mengudara dengan aman.

Meski begitu, perusahaan masih belum memiliki kepastian waktu soal kapan regulator maskapai penerbangan di seluruh dunia akan mengizinkan pesawat terbang lagi. 737 Max sendiri telah di-grounded sejak Maret lalu setelah dua kecelakaan fatal di Indonesia dan Ethiopia.

Padahal 737 Max adalah pesawat terlaris milik Boeing dengan pesanan hampir 5.000 unit. Tetapi Boeing belum menerima pesanan baru untuk pesawat tersebut sejak pelarangan tersebut.

Gagasan rebranding 737 Max sendiri dimunculkan oleh Presiden Donald Trump dalam sebuah cuitan pada bulan April lalu, alias sekitar sebulan setelah pesawat itu di-grounded.

"Apa yang saya ketahui tentang branding? mungkin tidak ada (tapi saya bisa menjadi Presiden!). Tetapi jika saya adalah Boeing, saya akan memperbaiki 737 MAX, menambahkan beberapa fitur hebat & memberi nama baru pada pesawat tersebut. Tidak ada produk telah menderita seperti ini. Tetapi sekali lagi, apa yang saya tahu?" cuit Trump.

Rebranding sebuah pesawat karena publisitas buruk setelah terjadi kecelakaan tidak pernah terjadi sebelumnya. Pesawat jenis lain yang memiliki catatan kecelakaan hebat macam DC-10 atau Boeing 727 masih mempertahankan nama mereka. 

Hal itu karena maskapai tidak akan melihat sebuah pesawat secara berbeda meski namanya diganti. Selain itu para penumpang juga sering tidak menyadari jenis pesawat apa yang akan mereka tumpangi.

"Kebanyakan orang tidak tahu apakah mereka menerbangkan Airbus atau Boeing. Yang mereka perhatikan adalah harga tiket," kata pengamat penerbangan dari Florida Institute of Technology Shem Malmquist.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×