kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.951.000   -8.000   -0,41%
  • USD/IDR 16.304   -11,00   -0,07%
  • IDX 7.533   43,20   0,58%
  • KOMPAS100 1.070   7,34   0,69%
  • LQ45 793   -2,68   -0,34%
  • ISSI 254   0,66   0,26%
  • IDX30 409   -1,29   -0,31%
  • IDXHIDIV20 467   -2,82   -0,60%
  • IDX80 120   -0,30   -0,25%
  • IDXV30 124   0,09   0,07%
  • IDXQ30 131   -0,56   -0,43%

Perundingan Dagang, China Minta AS Longgarkan Kontrol Ekspor Cip untuk AI


Minggu, 10 Agustus 2025 / 14:29 WIB
Perundingan Dagang, China Minta AS Longgarkan Kontrol Ekspor Cip untuk AI
ILUSTRASI. China ingin Amerika Serikat (AS) melonggarkan kontrol ekspor cip yang penting untuk kecerdasan buatan sebagai bagian dari kesepakatan dagang


Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID -  BEIJING. China ingin Amerika Serikat (AS) melonggarkan kontrol ekspor cip yang penting untuk kecerdasan buatan sebagai bagian dari kesepakatan dagang sebelum kemungkinan pertemuan puncak antara Presiden Donald Trump dan Xi Jinping. Demikian laporan Financial Times pada Minggu (10/8/2025), yang dilansir Reuters.

Para pejabat China telah memberi tahu para ahli di Washington bahwa Beijing ingin pemerintahan Donald Trump melonggarkan pembatasan ekspor cip memori bandwidth tinggi, tulis laporan Financial Times mengutip sumber anonim yang mengetahui masalah tersebut.

Gedung Putih, Departemen Luar Negeri, dan Kementerian Luar Negeri China tidak segera menanggapi permintaan komentar atas laporan tersebut.

Baca Juga: Perundingan Tarif AS-China Agak Macet, Butuh Keterlibatan Trump dan Xi Jinping

Chip HBM, yang membantu menjalankan tugas-tugas AI intensif data dengan cepat, diawasi ketat oleh investor karena penggunaannya bersamaan dengan prosesor grafis AI, terutama Nvidia.

FT mengatakan Tiongkok khawatir karena kontrol HBM AS menghambat kemampuan perusahaan-perusahaan Tiongkok seperti Huawei untuk mengembangkan chip AI mereka sendiri.

Pemerintahan AS secara berturut-turut telah membatasi ekspor chip canggih ke Tiongkok, dengan tujuan menghambat pengembangan AI dan pertahanan Beijing.

Meskipun hal ini telah memengaruhi kemampuan perusahaan-perusahaan AS untuk sepenuhnya memenuhi lonjakan permintaan dari Tiongkok, salah satu pasar semikonduktor terbesar di dunia, hal ini tetap menjadi pendorong pendapatan penting bagi produsen chip Amerika.

Baca Juga: Mengenal Slogan Baru Xi Jinping untuk Membuat Industri China Bangkit Lagi

Selanjutnya: BTN Targetkan Pengajuan KPR Online lewat Bale Properti Capai 47 Ribu pada Tahun Ini

Menarik Dibaca: 9 Rekomendasi Jus yang Bagus Diminum saat Diet untuk Menurunkan Berat Badan




TERBARU

[X]
×