Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Noverius Laoli
Data Bloomberg menunjukkan, hasil dana IPO perusahaan Eropa merosot 50% pada paruh pertama tahun ini dan perusahaan-perusahaan Amerika turun 13%. Sebaliknya, perusahaan Asia mencapai kenaikan sebesar 54%.
Daftar tiga teratas dengan penghimpunan dana IPO secara global diborong oleh perusahaan China. JD.com Inc merupakan jawaranya dengan berhasil menghimpun dana senilai US$ 4,46 triliun saat melantai di Bursa Hong Kong.
Baca Juga: Warren Buffett diperkirakan buyback saham Berkshire Hathaway beberapa minggu terakhir
Di urutan kedua ada Beijing-Shanghai High Speed Railway Co yang menghasilkan US$ 4,34 miliar saar melantai papan STAR Bursa Nasdaq Shanghai pada bulan Januari. Posisi ketiga diraih NetEase Inc yang menyelesaikan listing kedua di Bursa Hong Kong pada Juni dan meraup dana segara US$ 3,13 miliar.
Dalam satu dekade terakhir, aktivitas IPO perusahaan Asia lebih mendominasi di paruh kedua dibandingkan semester I dan rata-rata menyumbang 53% terhadap total volume listing selama Juli-Desember. Semester II tahun lalu, perusahaan Asia menyumbang 52% terhadap total dana IPO global, terbantu oleh Alibaba Group yang berhasil menghimpun dan US$ 13 miliar dari Bursa Hong Kong.
Paruh kedua tahun ini akan menjadi awal yang kuat bagi perusahaan-perusahaan Asia. China's Semiconductor Manufacturing International Corp akan melakukan IPO dengan target dana US$ 7,5 miliar, terbesar di dunia sepanjang tahun ini.