Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Tuduhan yang dilontarkan terhadap Beijing oleh perusahaan-perusahaan AS selama bertahun-tahun telah dituangkan dalam laporan yang panjang dan padat data. Baru-baru ini, perusahaan-perusahaan China mulai melakukan hal yang sama sehubungan dengan kelompok peretasan asing lainnya.
Baca Juga: Siap berperang dengan Iran, AS kerahkan enam pesawat pembom B-52 dari wilayah Inggris
Menurut Adam Segal, yang mempelajari China dan masalah keamanan siber di Dewan Hubungan Luar Negeri di New York, waktu publikasi terbaru Qihoo mungkin terkait dengan dakwaan terhadap empat peretas militer Tiongkok atas peretasan besar-besaran di Equifax yang merupakan agensi pelaporan kredit AS.
Baca Juga: Pemerintah Indonesia pastikan tidak akan pulangkan eks anggota ISIS
Dia mengatakan bahwa operasi CIA di depan umum dapat menjadi cara mengirim pesan ke Washington - sementara pada saat yang sama membakar reputasi Qihoo.
"Ini PR yang bagus untuk mereka," kata Segal.
Publikasi Qihoo adalah dampak terbaru dari rilis alat peretas CIA WikiLeaks pada tahun 2017.