Sumber: Channelnewsasia.com | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Perusahaan yang membuka kembali pabrik di Shanghai yang terkunci memesan kamar hotel untuk menampung pekerja dan mengubah bengkel kosong menjadi fasilitas isolasi di tempat karena pihak berwenang mendesak mereka untuk melanjutkan pekerjaan sambil mematuhi pembatasan COVID-19 yang ketat.
Ratusan perusahaan termasuk perusahaan multinasional Tesla dan 3M telah membuka kembali pabrik di pusat ekonomi China di bawah pedoman lokal yang mengharuskan mereka untuk mengisolasi pekerja.
Tetapi para eksekutif mengatakan mereka belum berjalan dengan kapasitas penuh, mengingat kerumitan logistik dalam kepatuhan, termasuk kurangnya ruang, dan banyak pekerja tetap terjebak di rumah di kompleks perumahan yang terkunci.
Baca Juga: Kasus Harian Covid-19 di Taiwan Menembus 10.000 untuk Pertama Kalinya
Tanpa ruang tamu di tempat, 3M yang berbasis di AS telah memesan hotel untuk pekerja pabriknya, mematuhi aturan loop tertutup dengan mengangkut mereka antara pabrik dan penginapan mereka, kata presiden 3M China, Ding Hongyu.
Tetapi menemukan kamar sulit karena banyak hotel Shanghai sudah ditempati oleh pekerja medis dan lainnya yang mengelola upaya besar-besaran kota untuk memerangi COVID. "Ini adalah tantangan yang agak besar," kata Ding kepada wartawan, Kamis.
"Saat ini pasokan hotel atau akomodasi yang sesuai dan memenuhi persyaratan kami terbatas," tambahnya.
Beberapa pembuat mobil, termasuk General Motors, telah meminta pekerja untuk tidur di lantai pabrik, kata sumber kepada Reuters. Produsen gas industri Prancis Air Liquide mengatakan pihaknya menyiapkan asrama sementara dan bermitra dengan kawasan industri lokal untuk menampung sekitar 200 pekerja.
Baca Juga: Deteksi 1 Kasus Covid-19, Guangzhou Batalkan Ratusan Penerbangan dan Gelar Tes Massal
Aturan mengharuskan pabrik yang lebih besar untuk membuat rumah sakit darurat dan tempat isolasi untuk menampung dan memeriksa setiap kasus positif.
Di perusahaan patungan Volkswagen dengan SAIC Motor, bengkel motor tua, seukuran beberapa lapangan basket dan sebelumnya menjadi pusat hiburan staf, sekarang digunakan untuk mengisolasi kasus positif, kontak dekat mereka, serta staf yang memasuki pabrik untuk memastikan mereka bebas dari virus corona, kata SAIC Group.
SAIC Group mengatakan juga meminta ruang tidur pribadi untuk setiap pekerja jika memungkinkan, dan pemisahan 2 meter (6 kaki) antara tempat tidur jika tidak. Pekerja dilarang mandi di fasilitas umum dan harus menggunakan ember sebagai gantinya, kata perusahaan itu.