kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

Perusahaan Rusia Pakai Bitcoin Untuk Transaksi Luar Negeri


Kamis, 26 Desember 2024 / 14:38 WIB
Perusahaan Rusia Pakai Bitcoin Untuk Transaksi Luar Negeri
ILUSTRASI. Russian President Vladimir Putin attends a signing ceremony following Russia-Kazakhstan talks in Astana, Kazakhstan November 27, 2024. REUTERS/Turar Kazangapov 


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Perusahaan-perusahaan Rusia mulai menggunakan bitcoin dan mata uang digital lainnya untuk pembayaran internasional. Upaya ini merupakan bagian dari cara Rusia melawan sanksi dari negara Barat. 

Sanksi telah mempersulit perdagangan Rusia dengan mitra dagang utama mereka  seperti China atau Turki. Sebab saat itu bank-bank lokal sangat berhati-hati dengan transaksi yang terkait dengan Rusia. Bank menghindari pengawasan regulator Barat. 

Baca Juga: Dolar Tetap Tangguh, Pasar Saham Asia Masih Meriah Jelang Akhir Tahun

Rusia mulai mengizinkan penggunaan mata uang kripto dalam perdagangan luar negeri setelah tahun ini melegalkan penambangan mata uang kripto, termasuk bitcoin. Rusia adalah salah satu pemimpin global dalam penambangan bitcoin. "Sebagai bagian dari rezim eksperimental, dimungkinkan untuk menggunakan bitcoin, yang telah kami tambang di sini di Rusia (dalam transaksi perdagangan luar negeri)," kata Menteri Keuangan Rusia Anton Siluanov pada Rabu (25/12) dikutip saluran televisi Russia. 

Menurut Siluanov, transaksi perusahaan Rusia yang menggunakan bitcoin dan mata uang kripto semacam itu sudah terjadi. "Kami yakin transaksi tersebut harus diperluas dan dikembangkan lebih lanjut. Saya yakin ini akan terjadi tahun depan," kata dia dikutip Reuters. Ia menambahkan pembayaran internasional dalam mata uang digital merupakan gambaran masa depan. 

Awal bulan ini, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pemerintahan saat ini melemahkan peran dollar AS sebagai mata uang cadangan dengan menggunakannya untuk tujuan politik, sehingga memaksa banyak negara beralih ke aset alternatif.

Putin memilih bitcoin sebagai salah satu contoh aset tersebut. Putin mengatakan bahwa tidak ada seorang pun di dunia yang dapat mengatur bitcoin. Pernyataan Putin menunjukkan bahwa pemimpin Rusia tersebut mendukung penggunaan mata uang kripto secara luas termasuk transaksi bisnis. Harga bitcoin hingga 26 Desember 2024 pukul 14.26 WIB berada di US$ 98.049, turun 3,39% dalam sepekan.

Baca Juga: FBI Beberkan Modus Korea Utara Menggunakan LinkedIn untuk Mencuri Kripto

Selanjutnya: OttoPoint Beberkan Manfaat Loyalty Points

Menarik Dibaca: OttoPoint Beberkan Manfaat Loyalty Points



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×