kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Perusahaan Teknologi Asuransi Roadzen Akan Go Public via SPAC Senilai US$ 965 Juta


Selasa, 14 Februari 2023 / 14:08 WIB
Perusahaan Teknologi Asuransi Roadzen Akan Go Public via SPAC Senilai US$ 965 Juta
ILUSTRASI. Perusahaan teknologi asuransi Roadzen Inc telah setuju untuk go public di bursa saham Amerika Serikat (AS)


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Perusahaan teknologi asuransi Roadzen berencana go public via Special Purpose Acquisition Company (SPAC) senilai US$965 juta. SPAC atau juga disebut “blank check companies ” merupakan perusahaan yang tidak memiliki operasi komersial.

SPAC di bentuk dengan tujuan untuk merger atau mengakuisisi perusahaan yang sudah ada yang bertujuan untuk IPO atau menjadi perusahaan publik

Seperti dilansir Reuters pada Selasa (14/2), perusahaan teknologi asuransi Roadzen Inc telah setuju untuk go public di bursa saham Amerika Serikat (AS) dalam kesepakatan senilai sekitar US$ 965 juta.

Kesepakatan dengan perusahaan akuisisi tujuan khusus Vahanna Tech Edge Acquisition I Corp menghargai Roadzen dengan nilai ekuitas pre-money sebesar US$ 683 juta dan perusahaan gabungan tersebut akan terdaftar di bursa Nasdaq, menurut pernyataan bersama mereka.

Baca Juga: Penghimpunan Dana Lewat IPO di AS Menurun Tajam Sepanjang 2022

Setelah kesepakatan selesai, pemegang saham Roadzen yang ada saat ini diperkirakan akan memiliki 73,2% dari entitas gabungan, dengan asumsi tidak ada pemegang saham perusahaan cek kosong yang memilih untuk menukarkan saham mereka.

Roadzen, yang menggunakan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) canggih untuk menyediakan data yang membantu perusahaan asuransi membangun produk asuransi mobil, diharapkan menghasilkan sekitar US$59 juta dan Us$118 juta dalam total pendapatan konsolidasi masing-masing untuk tahun fiskal yang berakhir pada 31 Maret 2023 dan 2024.

Baca Juga: OJK dan BEI Berencana Membuka Peluang Perusahaan Asing Listing di Indonesia



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×