Sumber: Forbes | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - Perusahaan yogurt asal Amerika Serikat (AS), Chobani, tengah bersiap menggalang dana sebesar US$ 650 juta atau sekitar Rp10,72 triliun (kurs Rp 16.500) dengan valuasi mencapai US$ 20 miliar atau sekitar Rp 330 triliun.
Informasi ini pertama kali diungkapkan oleh The New York Times pada Kamis (17/10/2025).
Didirikan oleh miliarder Hamdi Ulukaya pada 2005, Chobani diproyeksikan meraup penjualan bersih US$ 3,8 miliar pada 2025, naik sekitar 28% dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca Juga: Suntikan Dana Rp 200 Triliun ke Bank Himbara, Berikut Catatan Ekonom Prasasti
Dana segar hasil penggalangan tersebut akan digunakan untuk ekspansi dua fasilitas produksi utama perusahaan, yakni pabrik di Idaho yang kapasitas produksinya akan ditingkatkan hingga 50%, serta pabrik senilai US$1,2 miliar di New York bagian utara.
Selain memperbesar kapasitas produksi, Chobani juga gencar memperluas portofolio bisnisnya lewat akuisisi.
Pada 2023, perusahaan ini mengakuisisi pembuat kopi La Colombe senilai US$ 900 juta, dan pada Mei 2025 lalu membeli penyedia makanan beku nabati Daily Harvest dengan nilai yang tidak diungkapkan.
Ulukaya, seorang imigran Kurdi asal Turki, pertama kali datang ke Amerika Serikat pada 1994. Ia kemudian membeli fasilitas tua milik Kraft di New York bagian utara dan mengubahnya menjadi pabrik yogurt Chobani.
Baca Juga: Airlangga: Penyaluran Kredit dari Dana Rp 200 triliun Bisa Dorong Investasi
Popularitas merek ini terus melesat hingga menjadi yogurt terlaris di AS pada 2024, dengan pendapatan mencapai US$3 miliar.
Meskipun sempat mengajukan rencana penawaran saham perdana (IPO) pada 2021, Ulukaya membatalkannya setahun kemudian karena kondisi pasar yang kurang mendukung.
Kini, Chobani masih sepenuhnya dimiliki secara pribadi oleh Ulukaya, yang juga dikenal sebagai sosok di balik kebangkitan kembali **Anchor Brewing Company** di San Francisco setelah ditutup oleh konglomerat Jepang, Sapporo.
Baca Juga: Suntikan Dana Rp 200 Triliun ke Bank Himbara, Berikut Catatan Ekonom Prasasti
Menurut perhitungan Forbes, valuasi baru Chobani ini melonjakkan kekayaan Ulukaya dari US$2,1 miliar menjadi US$ 13,5 miliar, mengingat ia memiliki sekitar 68% saham perusahaan. Pihak Chobani belum memberikan komentar resmi terkait peningkatan kekayaan sang pendiri.