CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.923   -33,00   -0,21%
  • IDX 7.137   -77,78   -1,08%
  • KOMPAS100 1.092   -10,78   -0,98%
  • LQ45 871   -4,94   -0,56%
  • ISSI 215   -3,31   -1,52%
  • IDX30 446   -2,03   -0,45%
  • IDXHIDIV20 539   -0,53   -0,10%
  • IDX80 125   -1,22   -0,96%
  • IDXV30 135   -0,43   -0,32%
  • IDXQ30 149   -0,44   -0,29%

Pesan AS untuk Iran: Setop Jual Drone ke Rusia!


Rabu, 16 Agustus 2023 / 15:04 WIB
Pesan AS untuk Iran: Setop Jual Drone ke Rusia!
ILUSTRASI. Terduga Drone Shaded-136 buatan Iran?di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 17 Oktober 2022. REUTERS/Roman Petushkov/File Foto


Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Amerika Serikat untuk kesekian kalinya meminta Iran untuk tidak menjual drone tempur ke Rusia. Kegiatan tersebut dianggap mampu mengurangi ketegangan.

"AS menekan Iran untuk berhenti menjual drone bersenjata ke Rusia, yang digunakan Moskow dalam perang di Ukraina, serta suku cadang untuk pesawat tak berawak," ungkap Financial Times dalam laporannya hari Rabu (16/8), mengutip sejumlah pejabat yang terkait dengan masalah tersebut.

Kabar ini muncul saat Washington dan Teheran sedang berusaha meredakan ketegangan dan menghidupkan kembali pembicaraan yang lebih luas mengenai program nuklir Iran.

Baca Juga: Menlu Rusia: Barat adalah Penyebab Krisis di Banyak Negara

Financial Times mengungkap bahwa diskusi tersebut dilakukan sejalan dengan isu pertukaran tahanan.

"Diskusi ini telah berlangsung bersamaan dengan negosiasi kesepakatan pertukaran tahanan minggu lalu. Iran memungkinkan empat warga AS yang ditahan untuk pindah ke tahanan rumah dari penjara Evin, Teheran. Sementara lima lainnya telah berada di bawah tahanan rumah," tulis Financial Times.

Pekan lalu, Reuters melaporkan bahwa Iran dapat membebaskan lima warga AS yang ditahan sebagai bagian dari kesepakatan untuk mencairkan US$6 miliar dana Iran di Korea Selatan.

Baca Juga: Rusia Diduga Mereplika Drone Iran untuk Digunakan dalam Perang di Ukraina

Membuat Tiruan Drone Iran

Kelompok pengamat senjata yang berbasis di Inggris, Conflict Armament Research, pada hari Kamis (10/8) mengatakan bahwa saat ini Rusia telah mereplika drone Iran dan menggunakannya untuk menyerang Ukraina.

Menurut pengamatan mereka, drone yang ditiru adalah jenis Shahed-136. 

Para peneliti melakukan perjalanan ke Kyiv, Ukraina, pada akhir Juli dan memeriksa reruntuhan dua drone penyerang yang digunakan dalam pertempuran di tenggara Ukraina.

Bahan yang digunakan untuk membuat dua drone dan struktur internal badan pesawat mereka sangat berbeda dari yang diketahui dibuat di Iran.

Drone Shahed-136 buatan Rusia umumnya ditandai sebagai Geran-2, atau Geranium-2 dalam bahasa Rusia. Wujudnya sempat terlihat di outlet berita Ukraina pada bulan Juli.

Baca Juga: Rusia Kombinasikan Kapal Selam Nuklir Terbarunya dengan Rudal Hipersonik Zircon



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×