kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   -19.000   -0,98%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

Pesan Robert Kiyosaki kepada Kelas Menengah: Jangan Beli 5 Barang Ini


Sabtu, 26 Juli 2025 / 03:58 WIB
Pesan Robert Kiyosaki kepada Kelas Menengah: Jangan Beli 5 Barang Ini
ILUSTRASI. Robert Kiyosaki memiliki tesis yang menunjukkan kebanyakan orang melakukan hal-hal yang menghalangi mereka mencapai kekayaan sejati.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Robert Kiyosaki, penulis buku "Rich Dad Poor Dad", memiliki tesis utama yang menunjukkan bahwa kebanyakan orang melakukan langkah-langkah keuangan yang menghalangi mereka mencapai kekayaan sejati. 

Wawasan fundamentalnya berkisar pada konsep yang sederhana namun kuat: "Orang miskin dan kelas menengah bekerja untuk uang. Orang kaya memiliki uang untuk bekerja bagi mereka." 

Filosofi ini membentuk fondasi untuk memahami mengapa pembelian tertentu dan cara kelas menengah membelanjakan uang mereka, menghambat pembangunan kekayaan.

Pendekatan revolusioner Kiyosaki terhadap uang berpusat pada definisi aset dan liabilitasnya yang jelas. 

"Aset memasukkan uang ke saku saya. Liabilitas mengeluarkan uang dari saku saya," jelasnya. 

Nasihat keuangan tradisional sering kali berfokus pada kekayaan bersih dan akumulasi harta, tetapi Kiyosaki menekankan arus kas di atas segalanya. 

Dalam kerangka ini, banyak barang yang dianggap kelas menengah sebagai investasi atau kebutuhan justru merupakan liabilitas yang menguras uang dari rekening mereka.

Pergeseran perspektif ini menjelaskan mengapa kelas menengah sering kali kesulitan keuangan meskipun berpenghasilan layak. 

Baca Juga: 3 Formula Robert Kiyosaki untuk Atasi Rasa Malas dan Jadi Miliarder

Mereka secara konsisten memilih pembelian yang menguras uang mereka daripada investasi yang menghasilkan pendapatan berkelanjutan. 

Mengutip New Trader U, menurut Robert Kiyosaki, kelas menengah harus berhenti membeli lima hal berikut:

1. Berhenti Membeli Mobil Mahal dan Barang Konsumsi yang Menguras Kekayaan Anda

Kelas menengah sering kali menyamakan akumulasi harta dengan membangun kekayaan. Mobil mahal, kapal, barang desainer, sepeda motor, dan gawai terbaru mungkin memberikan kepuasan sementara, tetapi semua itu mewakili aliran uang yang menjauh dari masa depan finansial Anda.

Pertimbangkan pendekatan umum kelas menengah dalam membeli mobil. Banyak yang membeli kendaraan baru atau mahal, membenarkan biaya tersebut sebagai transportasi yang diperlukan. 

Namun, mobil terdepresiasi dengan cepat, seringkali kehilangan nilai yang signifikan saat meninggalkan dealer. Cicilan bulanan, asuransi, perawatan, dan biaya bahan bakar menciptakan kewajiban keuangan yang berkelanjutan tanpa menghasilkan keuntungan apa pun.

Orang kaya sering kali mengendarai kendaraan sederhana yang andal sambil mengalokasikan uang untuk investasi yang menghasilkan pendapatan. Mereka memahami bahwa fungsi utama mobil adalah transportasi, bukan untuk menunjukkan status.

Perbedaan antara mobil bekas yang andal dan kendaraan mewah dapat mendanai investasi yang signifikan dalam bentuk saham, obligasi, atau peluang bisnis. 

Baca Juga: Robert Kiyosaki Prediksi Gelembung Bitcoin Akan Pecah, Benarkah?

Prinsip ini berlaku tidak hanya untuk kendaraan, tetapi juga untuk semua pembelian konsumen. Alih-alih membeli ponsel pintar terbaru, furnitur mahal, atau barang mewah, Kiyosaki menyarankan untuk mengalokasikan uang tersebut ke aset yang menghasilkan arus kas.


Video Terkait



TERBARU

[X]
×