CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.482.000   -35.000   -2,31%
  • USD/IDR 15.800   -121,00   -0,77%
  • IDX 7.322   55,53   0,76%
  • KOMPAS100 1.120   5,81   0,52%
  • LQ45 885   5,41   0,62%
  • ISSI 222   1,93   0,88%
  • IDX30 453   1,57   0,35%
  • IDXHIDIV20 545   1,27   0,23%
  • IDX80 128   0,70   0,54%
  • IDXV30 137   1,60   1,18%
  • IDXQ30 151   0,42   0,28%

Pesawat Jet C919 Besutan China Siap Bersaing dengan Boeing dan Airbus


Senin, 29 Mei 2023 / 15:23 WIB
Pesawat Jet C919 Besutan China Siap Bersaing dengan Boeing dan Airbus
ILUSTRASI. Pesawat jet C919. China Daily via REUTERS


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Persaingan bisnis pesawat terbang tampaknya akan semakin sengit. Bagaimana tidak, kali ini China baru saja meluncurkan pesawat jet C919 yang siap menyaingi Boeing dan Airbus.

Dilansir dari Bloomberg, Senin (29/5), pesawat dengan kode penerbangan MU9191 lepas landas perdana dari Shanghai pada Minggu (28/5) kemarin, sebagai penerbangan komersial dengan membawa 128 penumpang dan mendarat di Beijing.

Debut penerbangan komersial ini menandakan perjalanan panjang bagi perusahaan Commercial Aircraft Corp of China Ltd (Comac). Pabrikan ini pertama kali mengembangkan pesawat jet pada tahun 2008, dan di akhir tahun 2011 produksi pun di mulai.

Namun, pada September 2022 pesawat jet C919 ini baru mendapatkan sertifikat resmi untuk terbang. China Eastern menjadi maskapai pertama yang memesan pesawat ini sebanyak 5 unit.

Baca Juga: Ekspor Vietnam Terus Berkontraksi karena Permintaan Global Melemah

Hadirnya pesawat jet produk China ini, kelihatannya dihadirkan untuk menyaingi pasar pesawat jet. Di mana C919 ini akan mengancam Airbus A320 neo dan Boeing 737 max, yang memiliki banyak pesanan hingga akhir dekade ini dan jet buatan China ini bisa menjadi alternatif bagi pasar.

Sejauh ini, Comac mencatat sudah ada lebih dari 1.000 pesanan untuk C919 ini. Meskipun sebagian besar belum dikonfirmasi dan belum banyak pesanan yang berasal dari maskapai China sendiri.

Lebih lanjut, China Eastern yang berbasis di Shanghai adalah salah satu maskapai penerbangan terbesar di sana mengatakan bahwa mereka berencana untuk membawa kelima C919 ke dalam armadanya pada tahun 2023.

Namun, C919 tetap disertifikasi hanya untuk terbang di China, sementara sertifikasi untuk terbang ke Eropa masih terus dilakukan. Satu unit pesawat jet C919 berharga sekitar US$ 99 juta, sebelum diskon khusus untuk maskapai penerbangan.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×