kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Pesawat pembom China unjuk gigi di LCS, jatuhkan bom dan menyebar ranjaut laut


Minggu, 12 Desember 2021 / 07:05 WIB
Pesawat pembom China unjuk gigi di LCS, jatuhkan bom dan menyebar ranjaut laut


Sumber: Global Times | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pesawat pembom baru milik China, H-6J, baru-baru ini terlihat sedang melakukan latihan yang cukup intens di Laut China Selatan. H-6J secara khusus berlatih menjatuhkan bom hingga menyebar ranjau laut.

Dilansir dari Global Times, H-6J berpartisipasi dalam latihan tembak-menembak di Laut China Selatan. Pesawat tersebut juga menjatuhkan bom di pulau-pulau dan meletakkan ranjau laut. H-6J diketahui berafiliasi dengan salah satu unit penerbangan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China yang berbasis di Provinsi Hainan. 

Pada hari Jumat (3/12), CCTV melaporkan bahwa latihan melibatkan bom udara berdaya ledak tinggi dan ranjau dasar laut.

Beberapa unit H-6J lepas landas pada malam hari dan langsung membentuk formasi udara. Semuanya tiba di wilayah laut yang ditentukan saat fajar. Kondisi cuaca saat itu dilaporkan cukup kompleks, ditandai dengan adanya awan tebal.

Baca Juga: Militer AS: Perlombaan senjata hipersonik dengan China sudah berlangsung

Pesawat pertama-tama menjatuhkan ranjau laut, kemudian menjatuhkan bom di beberapa titik. Bom yang dijatuhkan memiliki radius ledakan yang besar dan berhasil mengenai sasaran di pulau-pulau dan terumbu karang.

Setelah pengeboman gelombang pertama selesai, rombongan H-6J kembali ke pangkalan untuk menerima pemeriksaan menyeluruh dan melakukan pengisian ulang amunisi dan bahan bakar sebelum kembali lagi untuk gelombang kedua.

Selain bom dan ranjau laut, unit pesawat H-6J yang ditugaskan kali ini juga membawa rudal anti-kapal YJ-12 di bawah sayapnya. Pesawat jenis ini baru diumumkan secara resmi oleh Kementerian Pertahanan China tahun lalu.

Menurut pakar militer yang dihubungi Global Times, latihan ini menunjukkan bahwa H-6J masih mempertahankan kemampuan pengeboman tradisionalnya, meskipun ia juga dapat dipersenjatai dengan senjata anti-kapal dan rudal jelajah serangan darat.

Secara umum, bom dinilai lebih efisien dan lebih murah daripada rudal. Penggunaan bom juga akan sangat efektif apabila pesawat pembom tidak terancam oleh tembakan musuh. 



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×