Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Manajemen Singapore Airlines mengungkapkan sebuah pesawat yang mengangkut 241 penumpang dan krew terbakar saat mendarat di Bandara Changi, Senin (27/6). Rencananya, pesawat tersebut akan terbang ke Milan namun dibatalkan karena adanya pesan peringatan minyak mesin.
Mesin sebelah kanan terbakar setelah pesawat menyentuh landasan sekitar pukul 06.50 waktu setempat.
Tim penyelamat langsung bergerak cepat untuk memadamkan api di pesawat Boeing Co 777-300ER tersebut. Dilaporkan juga, tidak ada penumpang yang terluka dari insiden ini.
"Penumpang dievakuasi melalui tangga dan diantar dengan bus ke terminal bandara. Singapore Airlines akan bekerjasama penuh dengan pihak berwenang dalam investigasi mereka," demikian pernyataan Singapore Airlines.
Berdasarkan data Aviation Safety Network, mesin pesawat Boeing 777 merupakan salah satu mesin pesawat teraman di dunia. Sejak diperkenalkan tahun 1993, hanya lima pesawat yang dilaporkan rusak dan bermasalah.
Dari lima pesawat yang bermasalah itu, dua insiden terjadi di bandara London dan Kairo. Selain itu, pada 2013, pesawat Asiana Airlines berencana mendarat di landasan pendek di bandara San Francisco. Sedangkan Malaysia Airlines Flight 17 diduga ditembak jatuh di atas langit Ukraina di 2014 oleh kaum militan.
Lalu, ada pula pesawat MH370, pesawat yang hilang sekitar dua tahun lalu. Diyakini, pesawat ini jatuh di Samudera Hindia.
"Boeing menyadari situasi yang terjadi dan tengah mengumpulkan informasi. Belum ada pengumuman apapun terkait insiden ini," demikian pernyataan resmi manajemen Boeing.