Sumber: USAtoday |
WASHINGTON. Pfizer bertaruh untuk membeli rivalnya, Wyeth senilai US$ 68 miliar. Akuisisi ini akan membuat Pfizer menjadi produsen obat paling tangguh.
Pfizer, produsen obat-obatan nomor satu, menegaskan pada hari Senin (26/1) bahwa merger dua perusahaan ini akan menciptakan "perusahaan biofarmasi pertama dan terbesar di dunia" dengan pendapatan sebesar US$ 71 miliar per tahun.
Merger keduanya akan melepaskan ketergantungan Pfizer di masa lalu akan obat-obatan tradisional, yang dibikin dari bahan-bahan kimia dan akan membidik ekspansi di bidang obat-obatan biotech yang dibikin dari sel hidup dan vaksin.
"Posisi ini akan membuat Pfizer menjadi pemimpin dalam revolusi kesehatan yang akan datang," tukas Michael Luby, Co-founder TargetRx.
Pfizer berada dibawah tekanan untuk melakukan suatu gebrakan yang besar. Dalam dua tahun belakangan, perusahaan ini sudah memangkas pekerjanya dan juga meringankan ongkos operasionalnya. Hanya saja, gagal untuk membuat strategi untuk menggantikan Lipitor, obat penangkal kolesterol. Obat ini harus berkompetisi dengan jenis yang serupa namun generik pada tahun 2011. Dengan penjualan sebesar US$ 12,4 miliar, obat ini berkontribusi sebesar 15% dari total pendapatan Pfizer tahun lalu.
Dengan Wyeth, Pfizer akan mendapatkan sejumlah "bom" baru, termasuk obat arthritis drug Enbrel, dimana Wyeth berkongsi dengan Amgen; serta Prevnar, vaksin untuk memerangi infeksi untuk anak-anak. Wyeth juga memiliki sejumlah obat yang potensial yang tak dikuasai oleh Pfizer.
Pendapatan Pfizer 2008 mencapai US$ 48 miliar, terbilang datar dan tak menanjak dibandingkan tahun sebelumnya. Pendapatan bersih pada kuartal keempat tahun lalu, terkikis 90% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Sementara itu, pendapatan Wyeth di tahun 2008 mencapai US$ 22,8 miliar.
Pfizer setuju untuk membayar US$ 50,19 per saham untuk Wyeth, 29% lebih tinggi dari penutupan Wyeth pada hari Kamis minggu lalu. Pfizer mengharapkan akan menyimpan dana lebih banyak, tapi juga bakal memangkas 18.000 pekerjanya dari dua perusahaan kolaborasi ini. Asal tahu saja, keduanya memiliki total pekerja sebanyak 129.000 orang. Pfizer juga berencana untuk mengurangi setengah dari pembayaran dividennya menjadi 16 sen per saham.