Sumber: Al Jazeera | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Vaksin Pfizer-BioNTech dan Oxford-AstraZeneca terbukti sangat efektif melawan varian virus corona yang pertama kali diidentifikasi di India, menurut sebuah studi oleh Public Health England (PHE).
Vaksin Pfizer, 88 persen efektif dan suntikan AstraZeneca 60 persen efektif melawan jenis B1617.2 setelah dosis kedua.
Kedua vaksin itu lebih efektif melawan apa yang disebut strain "Kent", varian COVID-19 yang dominan di Inggris. Pfizer 93 persen efektif, sementara AstraZeneca 66 persen efektif dibandingkan vaksin yang sama.
Baca Juga: Negara bagian Australia selidiki dugaan kasus positif Covid-19 baru
Namun, mereka hanya efektif 33 persen tiga minggu setelah dosis pertama.
Menteri Kesehatan Matt Hancock menggambarkan hasilnya sebagai "terobosan," sementara PHE mengatakan pihaknya mengharapkan untuk melihat tingkat efektivitas yang lebih tinggi.
“Bukti baru ini sangat inovatif dan membuktikan betapa berharganya program vaksinasi COVID-19 kami dalam melindungi orang yang kami cintai,” kata Hancock.
Awal bulan ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjuluki strain B1617.2 sebagai "varian perhatian global".