Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Hendra Gunawan
OHIO. Procter & Gamble Co (P&G) melakukan langkah ekstrem untuk memangkas biaya produksi. Produsen produk konsumer ini berencana menghentikan produksi sekitar 100 jenis produk. Selanjutnya, perusahaan ini akan memfokuskan bisnis pada produk-produk utama P&G yang punya nama besar.
Seperti diberitakan Bloomberg pada Senin lalu (4/8), hanya 70 jenis hingga 80 jenis produk P&G yang menyumbangkan 90% pendapatan perusahaan. AG Lafley, Chief Executive Officer P&G, menambahkan, sebanyak 95% dari 70-80 produk tersebut berkontribusi positif dalam kurun waktu tiga bulan terakhir ini terhadap perusahaannya.
Karena itulah, P&G ingin mempersempit fokus bisnisnya dan melepas lini bisnis yang tak sejalan dengan bisnis inti. Awal tahun ini, P&G telah menjual produk makanan hewan peliharaan, termasuk IAMS dan Eukanuba, senilai US$ 2,9 miliar. Sejauh ini, P&G memiliki sejumlah merek handal, seperti popok bayi Pampers dan pisau cukur Gillette.
Berita Terkait
Miliarder baru perempuan yang cerdas
Bursa AS masih diwarnai ambil untung
P&G menimang pangsa pasar popok bayi
