kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Philips diduga suap pemerintah Brazil terkait jual beli alat medis


Rabu, 21 Agustus 2019 / 19:46 WIB
Philips diduga suap pemerintah Brazil terkait jual beli alat medis


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Handoyo .

Philips mengatakan pihaknya bekerja sama dengan otoritas Brasil yang menyelidiki kasus tersebut. Perusahaan itu mengatakan telah melibatkan penyelidikan internal pada tahun 2010 sebagai tanggapan terhadap keluhan seseorang tanpa membeberkan bukti kesalahan secara langsung.

Philips tidak akan membahas mantan karyawan Masiero atau atau alasan pemecatannya. Kementerian Kesehatan Brazil juta tidak menanggapi permintaan komentar. Persahaan tengah menghadapi penyelidikan terkait kontrak peralatan medis yang menurut pihak berwenang masih dalam tahap awal.

Masiero bekerja sama dengan jaksa Brasil. Mereka menuduh Philips dan perusahaan multinasional lainnya bersekongkol dengan calo untuk memberikan suap dalam kontrak kerja sama sehingga membebani sistem pelayanan negara bagian Brazil. Alhasil terjadi penggelembungan harga untuk mengganti biaya suap.

Baca Juga: Kementan: Permohonan impor daging sapi belum ada

Dua puluh empat orang dituntut tahun lalu sehubungan dengan kasus tersebut dan saat ini tengah diadili di Rio de Janeiro. Sementara itu beberapa perusahaan multinasional juga ikut terseret seperti Siemens AG, Johnson & Johnson, General Electric Co dan Stryker Corp.

Johnson & Johnson, Siemens dan GE menolak berkomentar. Mereka sebelumnya membantah melakukan kesalahan dan mengatakan mereka bersikap kooperatif terkait penyelidikan ini. Stryker mengatakan berkomitmen untuk bekerja dengan cara yang etis dan tidak dapat berkomentar lebih lanjut.

Di Amerika Serikat, FBI, Departemen Kehakiman dan Komisi Sekuritas dan Bursa telah meluncurkan penyelidikan mereka sendiri terhadap dugaan korupsi dalam penjualan peralatan medis di Brazil dan juga China, menurut orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.

Baca Juga: 50 kota teramah di dunia tahun 2019

Whisleblower Masiero mengatakan dia bekerja sama dengan semua agen itu. Namun Departemen Kehakiman, SEC dan FBI semuanya menolak berkomentar. Philips mengatakan pihaknya sedang meninjau pertanyaan dari Departemen Kehakiman dan SEC sehubungan dengan penyelidikan tersebut.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×