kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Pidato duel Trump dan Xi di sidang PBB menunjukkan perpecahan besar di dunia


Jumat, 25 September 2020 / 11:04 WIB
Pidato duel Trump dan Xi di sidang PBB menunjukkan perpecahan besar di dunia
ILUSTRASI. Sekretaris Jenderal PBB Ant?nio Guterres memperingatkan bahwa dunia telah melihat terjadinya "perpecahan besar" antara Washington dan Beijing. REUTERS/Mike Segar


Sumber: NBC News | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NBC News memberitakan, Trump dan pemerintahannya telah bentrok dengan China dalam perdagangan, ekspansinya ke Laut China Selatan, penumpasan pengunjuk rasa di Hong Kong dan tuduhan pelanggaran hak asasi manusia terhadap minoritas Muslim Uighur.

Sementara itu, lewat pidatonya yang disiarkan melalui video, Xi mengatakan kepada majelis PBB bahwa negaranya tidak berniat berperang "baik Perang Dingin atau perang panas dengan negara mana pun."

Baca Juga: Presiden Xi: China tak berniat perang dingin atau perang panas dengan negara mana pun

Xi menyerukan negara-negara untuk meningkatkan solidaritas dan melalui ini bersama-sama. "Setiap upaya untuk mempolitisasi masalah, atau stigmatisasi, harus ditolak," katanya.

Trump, sementara itu, menggunakan rekaman pidatonya untuk menyerang Beijing secara langsung.

"Kita harus meminta pertanggungjawaban bangsa yang melepaskan wabah ini ke dunia, China," katanya. "Pemerintah China, dan Organisasi Kesehatan Dunia - yang secara virtual dikendalikan oleh China - secara keliru menyatakan bahwa tidak ada bukti penularan dari manusia ke manusia."

Baca Juga: PBB: Kita harus lakukan segalanya untuk hindari Perang Dingin baru AS-China

Zhang Jun, duta besar negara untuk PBB, menolak tuduhan Trump sebagai hal yang "tidak berdasar" dan mengatakan bahwa "kebohongan yang diulang ribuan kali masih merupakan kebohongan."



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×