Sumber: BBC | Editor: Rizki Caturini
LONDON. Perdana Menteri Inggris, George Osborne, telah menyiapkan beberapa rencana untuk menggairahkan perekonomian Inggris. Langkah ini juga untuk mengatasi adanya prediksi pertumbuhan ekonomi Inggris yang melambat.
Beberapa detil rencana seperti investasi di sektor infrastruktur, pelonggaran kredit dan skema lapangan pekerjaan bagi usia muda sudah ia sampaikan sebelumnya.
Osborne akan mengumumkan keadaan ekonomi Inggris terbaru serta respons terhadap prediksi perekonomian Inggris yang telah diproyeksikan the Office for Budget Responsibility (OBR), besok (30/11).
OBR adalah lembaga otoritas analisis independen untuk lembaga keuangan di Inggris. Lembaga ini menyatakan pertumbuhan ekonomi Inggris akan lebih rendah dari prediksi dan pinjaman pemerintah jauh lebih besar dari yang direncanakan.
OBR menyatakan, perekonomian Inggris akan mengalami kontraksi 0,03% pada kuartal ini dan 0,15% pada kuartal selanjutnya. Pada Maret, OBR juga memangkas prediksi pertumbuhan Inggris untuk 2011 menjadi 1,7% dan 2,5% pada 2012. Mereka juga kemungkinan akan memangkas kembali prediksi pertumbuhan 2011 dan 2012 menjadi sekitar 1%.
Utang negara, yang diprediksi akan sebesar 37 miliar poundsterling pada 2014 hingga 2015, saat ini diprediksi sudah mencapai 81 miliar poundsterling.
Pernyataan Gubernur Bank Inggris, Sir Mervyn King, seakan mendukung analisis OBR. Ia bilang, pertumbuhan ekonomi Inggris akan mendatar dalam enam bulan ke depan, akibat krisis zona Eropa yang mengancam pemulihan ekonomi negara.