Sumber: The Star | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Alasan yang diberikan adalah mereka telah duduk di bangku oposisi pada saat rapat Dewan Rakyat tanggal 18 Mei.
Surat Suhaimi mengatakan bahwa kelimanya dipecat sesuai dengan Klausul 10.2.2 pasal 10.2.3 dari konstitusi partai Bersatu.
Menurut Bagian 10.2.2 dan 10.2.3, keanggotaan anggota akan diakhiri secara otomatis melalui tindakan mengumumkan keluarnya mereka dari partai dan mengambil bagian atau bergabung sebagai anggota partai politik lain di negara ini.
Baca Juga: PM Malaysia bantah rumor ia ada di Singapura untuk perawatan medis
Dalam sebuah surat oleh Panitera Masyarakat tanggal 5 Mei, dikatakan bahwa Mahathir tidak lagi ketua partai, setelah pengunduran dirinya sebagai ketua partai dan perdana menteri pada 24 Februari.
Namun, Mahathir, dalam konferensi pers pada hari Jumat (29 Mei), menyatakan bahwa dia masih ketua partai dan bahwa dia ingin memecat Muhyiddin dari Bersatu.