Sumber: The Star | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - PETALING JAYA. Perdana Menteri Malaysia yang juga sekaligus presiden partai Muhyiddin Yassin mengatakan, Partai Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu) mengucapkan doa yang terbaik bagi Mahathir Mohamad.
“Kami benar-benar kecewa dengan keputusan yang dibuat oleh Mahathir untuk tidak bersama kami dalam perjuangan sebagaimana diputuskan oleh dewan tertinggi. Mahathir dan para pengikutnya memutuskan untuk bekerja sama dengan Pakatan (Harapan) terlepas dari keputusan partai yang menentangnya. Jika itu keputusan Mahathir, saya berharap yang terbaik untuknya," jelas Muhyiddin seperti yang dilansir The Star.
Muhyiddin juga mendesak anggota Bersatu untuk merapatkan barisan dalam rangka memperkuat pemerintahan Perikatan Nasional saat ini.
Baca Juga: Politik Malaysia makin bergolak, Mahathir: Kami akan pecat Muhyiddin!
Dia menambahkan dalam siaran pers pada hari Sabtu (30/5/2020) bahwa Mahathir Mohamad dan para pendukungnya tidak dipecat dari Bersatu. Alih-alih, Muhyiddin mengatakan keanggotaan partai dari lima dibatalkan karena mereka menentang arah partai.
Demi ketenangan di antara anggota Bersatu, Muhyiddin mengatakan dia tidak pernah membuat keputusan tergesa-gesa tentang masalah ini, meskipun dia ditekan oleh banyak orang untuk mengambil tindakan terhadap lima anggota.
"Saya ingin bersikap adil kepada semua orang dan memastikan bahwa tindakan apa pun yang diambil harus berdasarkan pada konstitusi partai. Tidak ada yang bisa berada di atas konstitusi partai," katanya seperti dikutip The Star.
Baca Juga: Melawan, Mahathir dan kawan-kawan tolak pemecatan dari Partai Bersatu
Sebelumnya, pada Kamis (28 Mei), sepucuk surat oleh Sekretaris Pelaksana Bersatu Suhaimi Yahya dikirim kepada Mahathir, Mukhriz Mahathir, Syed Saddiq Syed Abdul Rahman, Maszlee Malik dan Amiruddin Hamzah, memberi tahu mereka bahwa mereka tak lagi menjadi anggota partai.
Alasan yang diberikan adalah mereka telah duduk di bangku oposisi pada saat rapat Dewan Rakyat tanggal 18 Mei.
Surat Suhaimi mengatakan bahwa kelimanya dipecat sesuai dengan Klausul 10.2.2 pasal 10.2.3 dari konstitusi partai Bersatu.
Menurut Bagian 10.2.2 dan 10.2.3, keanggotaan anggota akan diakhiri secara otomatis melalui tindakan mengumumkan keluarnya mereka dari partai dan mengambil bagian atau bergabung sebagai anggota partai politik lain di negara ini.
Baca Juga: PM Malaysia bantah rumor ia ada di Singapura untuk perawatan medis
Dalam sebuah surat oleh Panitera Masyarakat tanggal 5 Mei, dikatakan bahwa Mahathir tidak lagi ketua partai, setelah pengunduran dirinya sebagai ketua partai dan perdana menteri pada 24 Februari.
Namun, Mahathir, dalam konferensi pers pada hari Jumat (29 Mei), menyatakan bahwa dia masih ketua partai dan bahwa dia ingin memecat Muhyiddin dari Bersatu.