kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.596.000   -9.000   -0,35%
  • USD/IDR 16.805   35,00   0,21%
  • IDX 8.644   106,34   1,25%
  • KOMPAS100 1.196   14,99   1,27%
  • LQ45 852   6,61   0,78%
  • ISSI 309   4,03   1,32%
  • IDX30 439   3,37   0,77%
  • IDXHIDIV20 514   3,08   0,60%
  • IDX80 133   1,39   1,06%
  • IDXV30 139   1,20   0,87%
  • IDXQ30 141   0,87   0,62%

Poles usaha warisan jadi korporasi kelas dunia (2)


Rabu, 21 September 2016 / 11:42 WIB
Poles usaha warisan jadi korporasi kelas dunia (2)


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Tri Adi

Delapan tahun berselang, SP Group  menggarap berbagai proyek raksasa antara lain markas Associated Cement Company (ACC) di Mumbai, Stadion Brabourne dengan kapasitas 30.000 orang serta fasilitas olahraga lain yakni Dhanraj Mahal. Proyek ini merupakan penugasan dari Pemerintah India.

Keberhasilan Shapoorji Pallonji Group membangun sejumlah proyek membuat reputasi mereka semakin menanjak. Pada tahun 1973, perusahaan ini bahkan telah menciptakan beberapa proyek ikonik di Mumbai seperti The Reserve Bank of India, Rumah Sakit Breach Candy, HSBC Bank, Bank of India Building, Shri Shanmukhananda Fine Arts & Sangeetha Sabha, Taj Mahal Tower.

Keberhasilan tersebut hasil dari kerja Pallonji. Berkat miliarder yang lahir tahun 1929 tersebut, Shapoorji Pallonji Group menjadi perusahaan swasta domestik yang mendunia. Yang terbaru, pada tahun 2016 Shapoorji Pallonji Group mengembangkan perumahan yang terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan menengah. Perumahan tersebut bernama Joyville Homes.

Perusahaan ini mengembangkan perumahan seluas 20 juta m² di beberapa kota. Di antaranya Mumbai, Pune, NCR, Chennai, Bengaluru, Kolkata dan Ahmedabad. Dalam proyek ini, Pallonji mendirikan sekitar 20.000 unit perumahan yang terjangkau. Proyek tersebut juga menggunakan prinsip green building dan keuntungan komersial. Pembangunan proyek perumahan ini memakan waktu tujuh tahun.

Kini Pallonji menyerahkan bisnis Shapoorji Pallonji Group kepada anak-anaknya, Shapoor dan Cyrus. Meski begitu, Pallonji telah menanamkan jiwa kepemimpinan. Sebab pria kelahiran tahun 1929 ini berharap kedua putranya bisa membawa tongkat estafet bisnis ke depan dan bisa berumur panjang. Pallonji menyerahkan bisnis Shapoorji Pallonji Group kepada Shapoor. Sedangkan anaknya Cyrus diberi kewenangan mengurus bisnis Tata Sons.        

(Bersambung)


Berita Terkait



TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×