Sumber: Mirror.co.uk | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Portugal resmi meraih gelar UEFA Nations League untuk kedua kalinya setelah mengalahkan Spanyol dalam drama adu penalti yang mendebarkan.
Pertandingan berakhir dengan skor imbang 2-2 hingga perpanjangan waktu, sebelum Ruben Neves mencetak penalti penentu kemenangan. Momen emosional terjadi saat Cristiano Ronaldo, sang legenda Portugal, tak mampu menahan air mata setelah kemenangan bersejarah tersebut.
Jalannya Pertandingan: Saling Balas Gol dan Ketegangan Tinggi
Pertandingan berlangsung ketat sejak menit awal. Spanyol mendominasi penguasaan bola dan unggul lebih dulu melalui gelandang muda Martin Zubimendi—yang saat ini sedang dikaitkan dengan Arsenal—berkat finishing cermatnya.
Namun keunggulan Spanyol hanya bertahan lima menit. Nuno Mendes membalas dengan tendangan keras yang membuat skor kembali imbang. Mikel Oyarzabal, pencetak gol kemenangan di final Euro 2024, kembali mencatatkan namanya di papan skor untuk membawa Spanyol unggul 2-1 menjelang babak pertama usai.
Baca Juga: Ranking FIFA Timnas Indonesia Melesat! Usai Menang Lawan China
Di babak kedua, Bruno Fernandes sempat mengira telah menyamakan kedudukan, namun golnya dianulir karena offside. Pada menit ke-60, Cristiano Ronaldo membuktikan kelasnya dengan mencetak gol penyama 2-2, menyambut umpan silang Nuno Mendes yang melewati Marc Cucurella.
Adu Penalti: Diogo Costa Jadi Pahlawan, Neves Tentukan Kemenangan
Setelah tidak ada tambahan gol di waktu normal dan perpanjangan waktu, laga berlanjut ke adu penalti. Diogo Costa tampil gemilang dengan menyelamatkan tendangan penalti Alvaro Morata.
Ruben Neves kemudian mencetak gol penentu kemenangan yang mengantar Portugal meraih trofi Nations League kedua mereka. Ronaldo terlihat menangis saat peluit akhir dibunyikan, momen yang menyentuh jutaan penggemarnya.
Pertandingan ini juga menjadi sorotan karena duel antara Cristiano Ronaldo (40) dan Lamine Yamal (17), wonderkid Barcelona. Meski selisih usia 23 tahun, Ronaldo menunjukkan bahwa dirinya masih memiliki tenaga dan determinasi tinggi, bahkan sempat merebut bola dari Yamal dalam sebuah duel.
Penggemar di media sosial tak henti-hentinya memuji aksi Ronaldo. Salah satu pengguna X menulis, "Ronaldo (40) mengambil bola dari Yamal (17)… ini sinematik!".
Perdebatan Offside: Gol Portugal Sah, Tapi Kontroversial
Gol penyama dari Nuno Mendes juga memicu perdebatan. Ronaldo sempat terlihat dalam posisi offside saat membangun serangan, namun wasit tidak mengangkat bendera, dan VAR tidak menemukan pelanggaran. Beberapa penggemar menganggap keputusan itu menguntungkan Portugal, sementara lainnya memuji insting Ronaldo dalam menghindari jebakan offside.
Meski Spanyol kalah, Mikel Oyarzabal kembali menunjukkan kualitasnya sebagai pemain besar di laga besar. Golnya dalam final Nations League 2025 menambah daftar panjang gol pentingnya di partai final, termasuk final Euro 2024, Copa del Rey 2020, final Olimpiade 2020, dan Nations League 2021.
Baca Juga: Legenda Timnas Jepang Prediksi Samurai Biru Bakal Libas Indonesia pada Laga Penentu
Emosi Ronaldo: Tangis Bahagia Setelah Penantian Panjang
Momen paling mengharukan malam itu adalah tangisan Ronaldo usai kemenangan Portugal. Ia harus meninggalkan lapangan sebelum adu penalti karena cedera dan menyerahkan ban kapten kepada Bruno Fernandes. Namun, ketika Neves mencetak gol kemenangan, Ronaldo tak kuasa menahan emosinya.
Salah satu fan menulis: "Ronaldo menangis, dan sebagai penggemar, saya sangat bahagia untuknya. Setelah lima tahun tanpa gelar, akhirnya dia meraihnya lagi." Namun ada juga yang mengkritik: "Ronaldo menangis setelah memenangi laga persahabatan internasional? Saya kehilangan respek.".