kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -4.000   -0,26%
  • USD/IDR 16.195   5,00   0,03%
  • IDX 7.164   1,22   0,02%
  • KOMPAS100 1.070   0,97   0,09%
  • LQ45 838   0,57   0,07%
  • ISSI 216   -0,45   -0,21%
  • IDX30 430   0,42   0,10%
  • IDXHIDIV20 516   -1,25   -0,24%
  • IDX80 122   0,37   0,31%
  • IDXV30 126   -0,52   -0,42%
  • IDXQ30 143   -0,58   -0,40%

Premi Asuransi Global Turun 0,9% pada 2024, Penurunan Pertama Sejak 2017


Kamis, 02 Januari 2025 / 16:28 WIB
Premi Asuransi Global Turun 0,9% pada 2024, Penurunan Pertama Sejak 2017
ILUSTRASI. Ilustrasi mengenali ciri dan kriteria asuransi jiwa terbaik.


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - LONDON. Premi asuransi global turun 0,9% pada tahun 2024 lalu, akibat pasar yang semakin kompetitif setelah bertahun-tahun mengalami kenaikan tarif.

Mengacu pada laporan broker asuransi Howden, Kamis (2/1).

Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan asuransi secara konsisten menaikkan tarif sebagai respons terhadap kerugian akibat perang, bencana alam, dan tekanan inflasi.

Baca Juga: Presiden Direktur Tugu Insurance Tambah Kepemilikan Saham TUGU

Langkah ini membuat mereka semakin menguntungkan, sehingga menarik pemain baru ke pasar dan menurunkan harga premi.

Tarif reasuransi juga mengalami penurunan pada 1 Januari, tanggal pembaruan polis utama industri ini, dengan tarif reasuransi properti global untuk bencana alam turun hingga 8%, menurut Howden.

Reasuransi adalah asuransi yang diberikan kepada perusahaan asuransi dan pembaruan reasuransi pada bulan Januari biasanya menentukan tren tarif asuransi untuk tahun berikutnya.

“Klien kami mulai merasakan pelonggaran dari tekanan harga yang terjadi selama tiga tahun terakhir,” kata Tim Ronda, CEO Howden Re, unit bisnis reasuransi dari Howden.

Baca Juga: Wajib Penuhi Ketentuan Modal Minimum 2026, Great Eastern Life Upayakan Langkah Ini

Broker reasuransi Guy Carpenter, bagian dari Marsh McLennan, juga melaporkan bahwa tarif reasuransi properti global untuk bencana alam turun antara 5% hingga 15% pada 1 Januari untuk portofolio klien yang tidak mengalami kerugian.

Namun, Howden memperingatkan bahwa tahun ini dapat menjadi periode yang penuh gejolak bagi perusahaan asuransi karena mereka harus menanggung sebagian besar kerugian dari bencana alam, seperti badai dan kebakaran hutan.

Sementara perusahaan reasuransi terus membatasi jumlah perlindungan yang mereka sediakan.

Selanjutnya: Wajib Pajak Terlanjur Bayar PPN 12%, DJP Jamin Pengembalian Kelebihan Pajak

Menarik Dibaca: Angka Keberuntungan Shio di Tahun 2025 Beserta Maknanya, Cari Tahu Yuk!



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×