kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Presiden Baru Filipina Janji Berantas Korupsi


Rabu, 30 Juni 2010 / 14:20 WIB
Presiden Baru Filipina Janji Berantas Korupsi


Sumber: REUTERS | Editor: Test Test

MANILA. Benigno Aquino III resmi dilantik sebagai presiden Filipina ke-15, Rabu (30/6). Putra dari pasangan Benigno Aquino dan Corazon Aquino ini berjanji akan memberantas korupsi di negaranya.

Usai dilantik, Aquino dalam pidatonya mengatakan, ia akan memperbaiki iklim investasi di Filipina dan mencari solusi yang adil bagi kelompok separatis muslim di Filipina Selatan. "Orang tua saya meninggal demi memperjuangkan demokrasi, perdamaian, dan kesejahteraan Filipina," kata Aquino. Ia mengaku bangga dengan warisan tersebut akan akan meneruskan jejak mereka mencapai cita-cita tersebut.

Upacara pelantikan Aquino yang berlangsung di Quirino Grandstand, di dekat Manila Bay, dihadiri oleh mantan presiden Filipina Joseph Estrada dan Fidel Ramos. Sebagian masyarakat yang turut hadir dalam acara tersebut mengenakan pakaian berwarna kuning yang merupakan simbol Revolusi Rakyat Tahun 1986 yang akhirnya menggulingkan Ferdinand Marcos dari kursi presiden yang kemudian digantikan oleh Corazon Aquino, ibunda Benigno Aquino III.

Selasa (29/6) lalu, Aquino membentuk Komisi Kebenaran untuk menginvestigasi dugaan korupsi, kecurangan dalam pemilu, dan pelanggaran hak yang dilakukan oleh pemerintahan Arroyo. Meski sudah turun dari tahta kepresidenan, Arroyo belum sepenuhnya meninggalkan dunia politik. Dalam pemilu parlemen Mei lalu, Arroyo mendapatkan kursi sebagai anggota parlemen. Alhasil, masih ada kemungkinan dia bisa menentang sebagian agenda Aquino selaku presiden baru.

Aquino juga berniat menjinakkan defisit anggaran Filipina yang saat ini mencapai 4% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Salah satu target utama untuk menjinakkan defisit ini adalah dengan menegakkan kembali hukum perpajakan agar pendapatan pemerintah dari sektor pajak meningkat.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×