kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.220   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Presiden Erdogan: Turki berperang melawan kripto


Selasa, 21 September 2021 / 14:32 WIB
Presiden Erdogan: Turki berperang melawan kripto
ILUSTRASI. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berpidato saat bertemu dengan Duta Besar Uni Eropa di Ankara, Turki, 12 Januari 2021. Presidential Press Office/Handout via REUTERS.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - MERSIN. Presiden Recep Tayyip Erdogan mengklarifikasi sikap Turki terhadap mata uang kripto dengan menyatakan, negaranya berperang melawan kripto. Dia menekankan, Turki akan terus dengan mata uangnya sendiri.

Pernyataan ini keluar saat Erdogan menjawab beberapa pertanyaan dari kaum muda dalam program Meeting with Youth yang berlangsung di Mersin, Turki Selatan, Senin (20/9), diikuti mahasiswa dari 81 provinsi di Turki. 

Seorang mahasiswa bertanya kepada Erdogan: “Pertanyaan saya adalah tentang mata uang kripto. Baru-baru ini, bank sentral mendirikan platform digital lira Turki. Dengan keputusan ini, apakah Turki berencana membuka mata uang kripto?”

"Sebaliknya, kita memiliki perang terpisah, perjuangan terpisah melawan mereka (mata uang kripto)," tegas Erdogan, seperti dikutip Bitcoin.com.

Dia menegaskan, mata uang kripto tidak akan menerima perlakuan “premium”. Sebab, saat ini Turki “akan terus dengan mata uang sendiri”.

Baca Juga: Krisis Evergrande menyeret harga Bitcoin kian dalam, hampir terlempar dari US$ 40.000

Erdogan lantas bertanya kepada Binali Yildrim, Wakil Ketua Partai Keadilan dan Pembangunan dan mantan Perdana Menteri Turki, tentang pendapatnya soal cryptocurrency. “Apa yang Anda katakan, Pak Binali?” tanya Presiden.

"Sayangnya, cryptocurrency juga membuka pintu untuk keluhan. Jadi, itu adalah sesuatu yang membutuhkan kontrol serius," ujar Binali.

Binali mencatat, ada "contoh buruk" yang melibatkan mata uang kripto. Misalnya, Agustus lalu, Kepolisian Turki meluncurkan penyelidikan terhadap penipuan investasi Dogecoin. Dan awal tahun ini, dua bursa kripto Turki diselidiki karena penipuan.

“Di masa depan, atas kebijaksanaan Anda,” kata Binali kepada Erdogan. “Mungkin perlu untuk membuat beberapa pengaturan sebagai negara, sebagai pemerintah, untuk mencegah penyalahgunaan dan kesalahan ini. Studi tentang itu sudah dimulai”.

Pada April lalu, bank sentral Turki mengeluarkan pemberitahuan yang melarang penggunaan mata uang kripto untuk pembayaran barang dan jasa. Lalu di Juli, Pemerintah Turki menyatakanm sedang mempersiapkan undang-undang untuk mengatur cryptocurrency.

Selanjutnya: Bursa kripto Turki kolaps, kinerja aset kripto turun drastis



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×