Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
Ditemukan juga dua nomor milik wanita yang dekat dengan jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi, yang dibunuh oleh regu pembunuh Kerajaan pada 2018.
Ada juga nomor milik jurnalis lepas Meksiko yang kemudian dibunuh di tempat pencucian mobil. Teleponnya tidak pernah ditemukan dan tidak jelas, apakah itu telah diretas.
Kasus tersebut diduga terkait dengan spyware Pegasus buatan Israel.
Washington Post melaporkan, daftar tersebut juga memuat nomor milik kepala negara, perdana menteri, anggota keluarga Kerajaan Arab Saudi, diplomat dan politisi, serta aktivis juga eksekutif bisnis.
Laporan itu menyebutkan, para pemesanan layanan peretasan ini umumnya berasal dari Azerbaijan, Bahrain, Hongaria, India, Kazakhstan, Meksiko, Maroko, Rwanda, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.
Spyware Pegasus pada dasarnya dibuat NSO untuk melawan kriminal dan teroris. Namun, beberapa tahun terakhir Pegasus mulai digunakan untuk tujuan yang lebih luas dan cenderung merugikan banyak pihak.