kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   18.000   0,94%
  • USD/IDR 16.237   -59,00   -0,36%
  • IDX 7.204   -18,09   -0,25%
  • KOMPAS100 1.050   -5,82   -0,55%
  • LQ45 808   -2,58   -0,32%
  • ISSI 232   -0,90   -0,38%
  • IDX30 419   -2,36   -0,56%
  • IDXHIDIV20 491   -2,76   -0,56%
  • IDX80 118   -0,50   -0,42%
  • IDXV30 119   -1,87   -1,54%
  • IDXQ30 135   -0,26   -0,19%

Presiden Putin: Rusia tak terkalahkan ketika kami berdiri bersama


Sabtu, 09 Mei 2020 / 21:14 WIB
Presiden Putin: Rusia tak terkalahkan ketika kami berdiri bersama
ILUSTRASI. Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara dalam konferensi pers bersama dengan rekannya dari Austria, setelah pembicaraan mereka di Sochi, Rusia, 15 Mei 2019.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Presiden Vladimir Putin mengatakan, Rusia "tak terkalahkan" ketika berdiri bersama, saat pidato peringatan 75 tahun berakhirnya Perang Dunia II pada Sabtu (9/5).

Alih-alih parade militer dengan ribuan pasukan di Lapangan Merah, Putin berjalan sendirian untuk meletakkan bunga di Api Abadi di luar dinding bata merah Kremlin. Wabah virus corona baru membatalkan acara tahunan itu.

Melansir The Moscow Times, dalam pidato yang disiarkan di televisi, Putin tidak menyebut-nyebut wabah virus corona, meski Rusia memiliki jumlah infeksi tertinggi kelima di dunia, dengan hampir 200.000 kasus.

Baca Juga: Serem, tingkat infeksi corona di Rusia kini tercepat kedua di dunia

Tapi, Putin menyoroti pengorbanan yang Uni Soviet lakukan dalam apa yang Rusia sebut sebagai Perang Patriotik Hebat dan mengisyaratkan ancaman yang kini negeri beruang merah hadapi.

"Para veteran kami berjuang seumur hidup, melawan kematian. Dan kami akan selalu setara dengan persatuan dan daya tahan mereka," kata Putin. "Kami tahu dan sangat yakin bahwa kami tak terkalahkan ketika kami berdiri bersama".

Seorang penjaga kehormatan upacara berjalan melewati Putin setelah pidatonya, ketika televisi Rusia menunjukkan gambar-gambar Lapangan Merah yang kosong di dekatnya.

Helikopter militer, pesawat pembom, dan jet tempur kemudian terbang di atas Kota Moscow, dengan beberapa melepaskan asap berkelir merah, putih, dan biru yang merupakan warna bendera Rusia di atas Kremlin.

Baca Juga: Putin: Rusia tidak boleh buru-buru cabut pembatasan corona

Pandemi virus corona menghantam Rusia lebih lambat dari banyak negara di Eropa Barat, tetapi mengalami peningkatan besar dalam kasus selama sepekan terakhir, dengan lebih dari 10.000 infeksi baru per hari.

Pada Sabtu (9/5), Rusia melaporkan 10.817 kasus baru dalam 24 jam terakhir yang mengantarkan total infeksi menjadi 198.676, menempatkan Rusia di belakang Amerika Serikat, Spanyol, Italia, dan Inggris.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×